Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki banyak pemandangan indah dan kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu destinasi wisata yang dikenal dengan keindahannya bahkan sampai ke seluruh dunia adalah Danau Toba.
Baru-baru ini sebuah media Australia, Traveller.com.au memilih Danau Toba menjadi salah satu dari 10 danau paling menakjubkan di dunia. Dilansir Traveller, 29 Oktober 2021, ada sejumlah faktor yang membuat danau di Sumatra Utara tersebut menjadi luar biasa.
Advertisement
Baca Juga
Mulai dari ukuran, lingkungan, kedalaman, ketinggian, sampai satwa liar yang berada di sekitarnya. Selain Danau Toba, tetapi ada sembilan danau lainnya yang masuk ke dalam daftar 10 danau paling indah di dunia.
Ada The Caspia Sea (Azerbaijan), Danau Baikal (Russia), Ojos del Salado Pool (Argentina), Danau Titicaca (Peru), Danau Kariba (Zimbabwe), Kati Thanda-Lake Eyre (Australia), Danau Turkana (Kenya), Danau Malawi (Kenya), dan Danau Michigan (Amerika Serikat). Tidak ada penentuan peringkat dalam pemilihan 10 danau paling menakjubkan itu.
Semuanya dianggap sama bagusnya dan punya kelebihan masing-masing. Contohnya The Caspia Sea atau Laut Kaspia.
Danau ini berbatasan dengan Rusia, Azerbaijan, Iran, Turkmenistan, dan Kazakhstan, Laut Kaspia adalah danau terbesar di dunia. Bahkan, sangat besar sehingga sebuah kapal membutuhkan 17 jam untuk menyeberang.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Danau seperti Pantai
Dengan luas permukaan sekitar 370 ribu kilometer persegi, danau ini merupakan danau yang berciri-ciri seperti laut yaitu berair asin dan sangat luas, berada di atas kerak samudera, serta dikelilingi daratan berpasir seperti halnya pesisir pantai. Laut Kaspia juga terlalu besar untuk menjadi cantik meskipun pegunungan di selatan lebih dramatis daripada dataran di utara.
Kota paling dinamis di Laut Kaspia adalah Baku di Azerbaijan. Lalu ada Danau Karibia di Zimbabwe yang ternyata merupakan danau buatan manusia terbesar di dunia.
Dibuat dengan membendung Sungai Zambezi untuk skema pembangkit listrik tenaga air, Danau Kariba mencapai panjang 223 kilometer dan lebar 40 kilometer. Sayangnya, danau ini masih kurang dimanfaatkan sebagai tujuan wisata.
Advertisement
Destinasti Pariwisata Super Prioritas
Sementara, Danau Toba termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas atau Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Dalam kunjungannya beberapa bulan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) untuk merampungkan Integrated Tourism Master Planner (ITMP) atau rencana besar pengembangan pariwisata terintegrasi.
Hal itu dilakukan untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di kawasan wisata Danau Toba. "Tujuannya agar percepatan pembangunan di DSP Danau Toba, baik infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM) dapat segera terlaksana. Harapannya bahwa kita bisa mengakselerasi eksekusi dari master plan ini agar kita bisa menyiapkan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas yang memiliki tidak hanya infrastruktur yang berkelas dunia dan SDM yang berkualitas," jelas Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, penetapan Danau Toba akan difokuskan pada eco tourism atau pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas. Hal penting lain adalah dapat menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja kepada masyarakat.
"Ini sesuai dengan langkah agar pariwisata kita juga memiliki dampak yang positif terhadap pembangunan yang berkelanjutan," terangnya.
8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19
Advertisement