Liputan6.com, Jakarta - Upaya-upaya dalam menjaga keberlangsungan Bumi terus diusung berbagai pihak. Masuk dalam daftar panjangnya adalah Pangeran Harry dan Meghan Markle yang membuat komitmen untuk memerangi krisis iklim.
Dilansir dari People, Kamis (4/11/2021), pada Selasa, 2 November 2021, pasangan Sussex mengumumkan melalui situs Archewell bahwa mereka akan berupaya mencapai net zero emission pada 2030.
"Ketika para pemimpin global berkumpul di COP26 untuk berkomitmen pada solusi bagi krisis iklim, kami di Archewell, dipimpin Duke dan Duchess of Sussex, berjanji menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dengan menjadi net zero pada 2030," bunyi pernyataan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan melanjutkan bahwa langkah tersebut merujuk pada komitmen lama Harry dan Meghan terhadap planet Bumi dan pilihan Archewell untuk mengimbangi jejak karbon. "Kini, dengan alat yang disediakan organisasi mitra, kami tahu bahwa kami semua dapat berbuat lebih baik. Kami bisa menjadi net zero, dan kami berjanji melakukan ini," tambah mereka.
Lantas, apa artinya mencapai net zero emission? Archewell menjelaskan, karbon dihasilkan di hampir setiap tindakan manusia, dari "apa yang kita makan dan seberapa sering kita memakannya" hingga "ketergantungan pada industri besar yang berkontribusi pada masalah ini."
Pasangan ini berkomitmen membuat pilihan berbeda. Artinya, lebih bijaksana untuk mengurangi jejak karbon sebanyak mungkin dari waktu ke waktu. Mengingat beberapa emisi karbon tidak dapat dihindari, mereka memutuskan berinvestasi dalam proyek penghilangan karbon untuk memperhitungkan keseimbangan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apa Itu Net Zero Emission?
Dikutip dari laman Net Zero Climate, Kamis (4/11/2021), net zero mengacu pada keadaan gas rumah kaca yang masuk ke atmosfer seimbang dengan yang dikeluarkan dari atmosfer. Istilah net zero penting karena ini mengarah pada berhentinya pemanasan global.
Perjanjian Paris menggarisbawahi perlunya net zero, yang mengharuskan negara-negara untuk "mencapai keseimbangan antara emisi antropogenik berdasarkan sumber dan penyerapan oleh penyerap gas rumah kaca pada paruh kedua abad ini." Ini bermaksud memastikan setiap emisi diimbangi dengan penyerapan.
Net dalam net zero penting karena akan sangat sulit mengurangi semua emisi jadi nol pada skala waktu yang dibutuhkan. Agar net zero efektif, setiap pelepasan gas rumah kaca harusnya tidak bocor ke atmosfer, misalnya melalui perusakan hutan atau penyimpanan karbon dioksida yang dibuang secara tidak tepat.
Advertisement
Ekonomi Rendah Karbon
Organisasi nirlaba Travalyst and the Ethic baru-baru ini bermitra dengan Harry dan Meghan. Sinergi ini bertujuan memfokuskan investasi mereka dalam mendukung ekonomi rendah karbon.
Meghan dan Harry telah mengambil peran yang lebih vokal untuk advokasi politik dan lingkungan sejak mundur dari tugas kerajaan pada 2020. Meghan baru-baru ini menulis surat terbuka kepada Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer untuk mengadvokasi paid parental leave untuk dinasionalisasi.
Surat tersebut Meghan tulis "atas nama keluarga saya, Archie, Lili, dan Harry." Pasangan itu juga muncul dalam perjalanan ke New York dan bertemu dengan para pemimpin politik lokal dan internasional, juga berbicara tentang kesetaraan vaksin di Global Citizen Live.
Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry
Advertisement