Sukses

Priscilla Chan Blak-blakan Cerita Rasanya Hidup Jadi Istri Bos Facebook Mark Zuckerberg

Priscilla Chan dan suaminya, Mark Zuckerberg, sudah saling mengenal selama 18 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Kendati merupakan salah satu wanita terkaya di dunia, tidak ada detail mencolok dari penampilan Priscilla Chan, istri CEO Facebook Mark Zuckerberg. Dalam wawancara dengan SCMP, yang dilansir Sabtu (6/11/2021), perempuan 36 tahun ini tidak memakai perhiasan apa pun, selain cincin kawin emas polos, dan riasan wajah yang hampir tidak terlihat.

Chan dan Zuckerberg menikah pada 2012, hanya satu hari setelah Facebook melayang di pasar saham dan pada minggu yang sama ketika Chan lulus dari sekolah kedokteran. Empat tahun kemudian, ia melepaskan pekerjaannya sebagai dokter anak untuk jadi co-CEO penuh waktu CZI, mengelola anggarannya yang bernilai miliaran dolar.

"Awalnya sangat panik," katanya. "Tapi, Anda tahu apa yang manis dan menyebalkan tentang Mark? Ia selalu percaya pada saya lebih dari yang saya bisa percaya pada diri saya sendiri. Ia selalu berkata, 'Kamu bisa.'"

Pasangan itu memiliki dua putri, Maxima dan August, yang masing-masing berusia lima dan empat tahun. Zuckerberg mengumumkan mereka mendirikan yayasan dalam bentuk surat terbuka pada Max pada hari ia dilahirkan. Zuckerberg bahkan masih mencoba berkonsultasi dengan Chan tentang kata-kata pernyataannya saat proses bersalin.

Chan pun memintanya menyelesaikan surat itu sendiri. "Saya harus melakukan hal lain (melahirkan anak pertama mereka) sekarang," katanya mengenang apa yang diucapkan kala itu.

"Mark dan saya sudah saling mengenal selama 18 tahun, itu setengah dari hidup saya. Ia selalu tahu bahwa 'membalas kebaikan' adalah misi hidup saya. Pada awal 2005, ketika jelas bahwa kami, ia, akan menghasilkan uang dari Facebook, kami memutuskan untuk beramal," tutur Chan.

Hubungan Chan dan Zuckerberg dimulai pada semester pertamanya di Harvard. Kala itu, ia adalah seorang mahasiswi beasiswa yang merasa sulit menyesuaikan diri. Masuk ke universitas bergengsi adalah salah satu momen terbaik dalam hidup Chan, tapi ia membenci Harvard.

"Semua orang berbicara tentang hal yang sama," katanya. "Mereka berpakaian serupa, mereka tahu cara belajar." Ia ingat bagaimana gadis-gadis kaya akan membawa tas Longchamp buatan Paris. "Saya belum pernah melihat itu sebelumnya dan tidak dapat memahami mengapa sesuatu yang terbuat dari plastik dengan sedikit kulit menghabiskan begitu banyak uang," ucapnya. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Bertemu Saat Zuckerberg Hampir Dikeluarkan dari Harvard

Zuckerberg berada setahun di atas Chan. Ia terkenal karena membuat situs bernama Facemash, yang menilai mahasiswi Harvard sebagai "seksi atau tidak." Zuckerberg menghadapi proses disipliner karena melanggar aturan privasi universitas, dan diperkirakan akan dikeluarkan ketika ia bertemu Chan.

Ini, katanya, adalah salah satu alasan Zuckerberg begitu cepat mengajaknya kencan. Mereka bertemu dan mengobrol di antrean toilet sebuah pesta. Setelah pesta, Zuckerberg mengundang Chan dan teman-teman lain ke asramanya.

Beberapa kencan berikutnya terjadi secara berurutan. Chan menyukainya, tapi merasa ngeri dengan kurangnya perhatian Zuckerberg terhadap aturan. "Saya bukan pelanggar aturan, saya benar-benar 'mencakar jalan' ke Harvard dan ada anak ini yang diusir," ujarnya.

Akhirnya Zuckerberg tidak dikeluarkan dari Harvard, tapi kemudian keluar untuk mendirikan jejaring sosial yang jadi Facebook.

Chan punya jadwal pertemuan empat mata mingguan dengan suaminya yang selalu diadakan pada Kamis sore. "Kami sangat terorganisir." katanya. "(Pertemuan) ini biasanya tentang keputusan kerja teknis yang perlu terjadi."

Mereka juga memiliki malam kencan minggu. Seorang mantan kolega Zuckerberg pernah melaporkan bahwa ia sangat ngotot untuk kencan, sehingga pernah meninggalkan retret perusahaan News Corp, menjelaskan pada Rupert Murdoch bahwa ia akan mengajak Chan nonton bioskop.

3 dari 4 halaman

Bagi Peran Mengasuh Anak

Zuckerberg mengambil cuti ayah dua bulan ketika August lahir pada 2017. Menurut Chan, ia adalah ayah yang sangat aktif. Keduanya membagi pengasuhan anak di antara mereka: Chan di pagi hari dan Zuckerberg menemani saat malam.

"Kadang-kadang mereka akan membaca buku bersama. Terkadang mereka akan coding bersama," ucapnya. "Mark telah melakukan itu dengan August sejak ia berusia tiga tahun."

Mereka membesarkan anak-anaknya sebagai Yahudi, jadi Zuckerberg melakukan sedikit doa sebelum tidur, tapi dalam bahasa Mandarin. Karena Chan dibesarkan dalam bahasa Kanton dan Mandarin, apakah anak-anak mereka bilingual?

"Kami mencoba dan belum terlalu berhasil, tapi kami menghabiskan waktu untuk memastikan bahwa mereka multikultural," katanya. Setiap Jumat, teman dan keluarga mereka akan berkumpul untuk makan malam Shabbat, waktu di mana pasangan itu akan menyajikan makanan Cina bersama sajian kosher.

4 dari 4 halaman

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner