Liputan6.com, Jakarta - Mengalami penundaan penerbangan atau delay bisa menjadi salah satu hal yang cukup menjengkelkan. Maka itu, pihak maskapai biasanya akan memberikan kompensasi saat penerbangan tertunda selama beberapa jam.
Seorang pria berbagi pengalamannya saat penerbangannya tertunda selama 13 jam. Hal tersebut ia bagikan melalui akun TikTok @saham_milenial.
Advertisement
Baca Juga
Dalam unggahan tersebut, pria ini menunjukkan beberapa kompensasi yang ia dapatkan setelah penerbangan ditunda selama 13 jam itu. Pertama, ia mendapatkan sebuah voucer kompensasi senilai Rp300 ribu.
Dalam keterangan voucer tersebut tertulis dapat ditukarkan pada jam kerja bank yang telah ditunjuk. Selanjutnya, ia diantarkan dengan mobil ke hotel untuk beristirahat selama menunggu penerbangan.
Di sini, ia mulai menggerutu. Pria itu menyebut mobil yang ditumpanginya bersama penumpang lain tak ubahnya seperti angkot. Setelah sampai tujuan, ia terkejut karena hotel tersebut hanya memiliki dua bintang.
Selain voucer kompensasi dan akomodasi, ia juga mendapatkan makanan berat. Ia diberikan satu kali makanan berupa nasi uduk dengan beberapa lauk. Pria ini kemudian secara jujur mengatakan cukup kecewa dengan maskapai tersebut.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waktu yang Terbuang
Ia juga mengatakan kapok melakukan penerbangan dengan maskapai nasional tersebut berawalan huruf N itu. Video ini rupanya menarik banyak perhatian warganet.
Beragam komentar memenuhi unggahan pada 3 dan 4 November 2021 itu. "Lumayan bro Rp300 ribu. Daripada delay 3 jam cuma dikasih biskuit," komentar seorang warganet.
"Kadang pada mikirnya masalah 'asal ada kompensasi', nggak tahu aja kalau ada waktu yang terbuang atau acara yang kelewat gara-gara delay begitu," komentar warganet lainnya. Salah satu video tentang kompensasi pesawat delay itu sudah dilihat lebih dari 635 ribu kali dan mendapatkan ratusan komentar.
Advertisement
Kelalaian Manusia
Dilansir dari laman cntraveler, kesalahan teknis yang dimaksudkan saat pesawat delay sering tidak diungkapkan oleh para kru pesawat. Bahkan pesawat yang siap terbang, bisa kembali dimasukkan dalam hangar demi keselamatan penumpang.
Menurut data dari Biro Statistik Transportasi, Departemen Transportasi Amerika Serikat, ternyata ada hal yang berbeda dalam pemahaman tersebut. Banyak orang yang menyalahkan cuaca buruk, sehingga pesawat tertunda sampai ke bandara. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, cuaca buruk bukan menjadi penyebab utama lagi untuk keterlambatan pesawat.
Kalau pesawat sudah tertunda lebih dari 15 menit dari jadwal awalnya, sudah dipastikan hal itu terjadi karena kelalaian manusia. Bahkan, data dari Bloomberg juga menunjukkan pesawat delay dapat menyebabkan 20,2 miliar menit terbuang.
Penyebab utamanya sangat bervariasi, mulai dari kerusakan komputer, kerusakan mesin, pembersihan pesawat, dan kelalaian kru pesawat. Selain itu, kelalaian kru bandara dan permasalahan dengan pengawas udara juga menambah deret panjang penyebab pesawat delay.
Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta
Advertisement