Sukses

Cerita Miris Nenek Penjual Minuman di Surabaya Tinggal di Dalam Lemari

Nenek ini tidak memiliki tempat tinggal, sehingga harus tidur di sebuah lemari sempit di warungnya.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki usia senja sebaiknya digunakan oleh seseorang untuk beristirahat. Namun, hal tersebut tidak dapat dinikmati oleh beberapa orang, salah satunya karena faktor ekonomi.

Ada yang harus menjalani kehidupan masa tua dengan memprihatinkan. Kondisi ini juga dialami oleh salah seorang nenek penjual minuman di Surabaya ini.

Informasi itu diketahui dari akun TikTok @menthueel. Ia mengunggah beberapa video yang memperlihatkan sosok nenek yang berjualan minuman dan hidup sebatang kara.

Nenek itu juga tidak memiliki tempat tinggal, sehingga harus tidur di sebuah lemari sempit yang berada di warungnya tersebut. Nenek tersebut mengaku tidak punya suami dan anak.

Ia terpaksa harus tinggal di lemari karena tidak memiliki biaya untuk sekadar menyewa tempat tinggal. Dalam video, nenek itu memperlihatkan tempat tinggalnya di dalam lemari kayu usang.

Sambil membuat minuman pesanan, nenek tersebut bercerita jika di dalam lemari itu ia juga menyimpan sedikit perabotan yang dimilikinya. Untuk urusan toilet nenek yang diketahui berasal dari Madura tersebut menumpang di belakang lapak jualannya.

"Tidure (tidurnya) masa di situ nek di dalam lemari, ya Allah" kata si pengunggah video. "Iyo neng kene iya di sini," kata nenek tersebut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Posisi Tidur Tidak Nyaman

Di video tersebut nenek tersebut memperlihatkan cara ia tidur di dalam lemari kayu miliknya. Ia duduk membelakangi pintu lemari, lalu kemudian kepalanya masuk ke dalam dengan sedikit menunduk dan kedua kakinya langsung diarahkan ke bagian dalam.

Posisi tidur nenek tersebut juga terlihat tidak nyaman karena terbatasnya ruang dalam lemari sehingga kakinya tidak bisa lurus. "Tiap hari neng kene, nah kepala e di sini (tiap hari di sini, nah kepalanya di sini)," terangnya.

Menurutnya, untuk menyewa tempat tinggal di Surabaya cukup mahal. Ia bahkan mengaku pernah tinggal di dapur orang lain dan diharuskan membayar Rp10 ribu setiap harinya.

"Saya di Surabaya ini nunut nunut (ikut tinggal dengan orang) itu bayar Rp10 ribu dan tidurnya di pawon (dapur)," terangnya.

3 dari 4 halaman

Tanya Alamat dan Galang Donasi

Video tersebut menarik perhatian banyak warganet. Di kolom komentar, banyak pengguna TikTok lain yang merasa sedih karena kondisi sang nenek yang amat memprihatinkan."

"Jadi mewek liat si emak tidur di dalam lemari kecil. Ya Allah sehatkan terus si Emak, dan murahkan terus rezekinya. Semoga ada dermawan yang segera memberi bantuan," komentar seorang warganet.

"Meskipun hidup pas pasan, beliau hidupnya tenang karena bersyukur dan nrimo. Sehingga senantiasa dikasih kecukupan," komentar warganet lainnya.

Banyak juga warganet yang tinggal di Surabaya menanyakan alamat tempat nenek tersebut berjualan. Mereka ingin mampir dan membeli minumannya atau sekadar memberi bantuan secukupnya.

Nenek yang tinggal di lemari itu berjualan di jalan Embong Kenongo arah jalan Darmo di sebelah kanan setelah air mancur. Selain itu ada juga warganet yang menggagas untuk menggalang donasi bagi nenek tersebut.

4 dari 4 halaman

4 Poin Utama Cegah Klaster Keluarga