Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, termasuk menanam beragam jenis tanaman. Ada yang semula iseng menanam, tapi ternyata membuahkan hasil.
Salah satu contohnya adalah seorang warganet yang memiliki kebun sendiri di rumahnya. Pengalaman ini dibagikan melalui akun Twitter @FFOODFESS, Selasa, 9 November 2021.
Dalam unggahan itu, ia bercerita awalnya sang ayah hanya iseng membeli bibit cabai dan stroberi. Bibit-bibit tersebut kemudian ditanam di halaman rumah dan dirawat dengan baik.
Advertisement
Baca Juga
Selain diberi pupuk kotoran ayam, tanaman-tanaman ini juga diberikan micin. Karena perawatan itu, saat ini cabai dan stroberi di kebunnya tumbuh subur. Cabai berbuah banyak dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Warganet ini bahkan berpikir cabainya tumbuh setiap hari. Sedangkan untuk stroberi hanya tumbuh satu sampai dua buah dengan ukuran kecil. Selain cabai dan stroberi, rupanya ada tanaman lain juga yang tumbuh.
Tanpa pernah membeli bibit, tomat tumbuh subur di tempat pembuangan sampah di belakang rumah. Tanaman tomat itu kemudian dipindahkan ke lahan lebih luas. Ia juga melampirkan foto cabai, tomat, dan stroberi yang sangat segar.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mudah Dibuat
Menurut warganet, suburnya tanah di halaman mereka dipengaruhi pupuk micin itu. Untuk membuat pupuk micin pun cukup mudah, cukup melarutkan micin merek apa saja dengan air dan disemprot ke tanaman.
Cuitan ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan tersebut. "Mau nanem ginian juga ah ya ampun, biar ada kegiatan setiap soreku," komentar seorang warganet.
"Bapakku dulu pas masih bujangan iseng nanem durian akhirnya sekarang tiap tahun panen dan mabuk durian," timpal warganet lain. "Mamaku juga pakein micin ke tanaman sayurnya begini. Jadinya subur-subur banget emang," komentar yang lain.
Advertisement
Tanaman Lain
Ada beberapa tanaman buah dan sayuran lainnya yang bisa ditanam di rumah. Salah satunya adalah lemon. Kalau Anda ingin langsung memanen buah, beli pohon kerdil berusia dua hingga tiga tahun.
Dikutip dari kanal On Off Liputan6.com, pilih pot tanah liat, keramik, atau plastik yang sedikit lebih besar daripada bola akar pohon Anda, dan pastikan pot itu punya beberapa lubang di bagian bawah. Isi piring drainase dengan batu agar ada sirkulasi udara. Gunakan tanah yang diformulasikan khusus untuk pohon jeruk atau pilih campuran pot yang agak asam dan berbasis tanah liat.
Tempatkan tanaman di area yang akan menerima 8 sampai 12 jam sinar matahari setiap hari dan idealnya mempertahankan suhu antara 12 hingga 30 derajat celcius. Siram secara teratur, tapi pastikan tidak membuat tanah terlalu jenuh. Pohon jeruk menyukai udara lembab, jadi secara teratur mengairi daun dengan botol semprotan akan membantu menjaga daun tetap segar.
Sebagian besar lemon akan matang dalam enam hingga sembilan bulan. Tes kematangan dengan mencari warna kuning cerah dan tidak layu, lalu tekan kulitnya dengan lembut. Lemon yang baik akan keras, tapi sedikit lunak. Jika hanya dengan memutarnya lemon dapat dengan mudah dipetik, artinya lemon sudah matang.
Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit
Advertisement