Sukses

Mantan Putri Mako dan Suami akan Tinggalkan Jepang Menuju New York pada 14 November 2021

Mantan Putri Mako dan suami segera tinggalkan Jepang menuju New York.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan putri Mako Komuro dan suaminya berencana untuk meninggalkan Jepang ke New York pada Minggu, 14 November 2021. Hal tersebut diungkapkan seorang sumber Kyodo News pada Jumat, 12 November 2021.

Pasangan pengantin baru, keduanya berusia 30 tahun, dijadwalkan berangkat dari bandara Haneda di Tokyo untuk memulai hidup baru mereka di New York. Kei Komuro bekerja sebagai petugas hukum di sebuah firma hukum setelah lulus dari fakultas hukum Universitas Fordham.

Sumber tersebut juga mengungkapkan, keluarga Komuro telah mendapatkan tempat tinggal di kota AS. Awalnya direncanakan bahwa Komuro akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat terlebih dahulu karena komitmen kerja.

Sementara mantan putri Mako, yang meninggalkan keluarga kekaisaran setelah menikahi orang biasa, akan bergabung dengannya nanti setelah mendapatkan paspor. Namun masa tinggal sang suami di Jepang diperpanjang setelah kakek mantan putri Mako dan ayah Putri Mahkota Kiko, Tatsuhiko Kawashima. 

Sang kakek merupakan seorang profesor emeritus di Universitas Gakushuin, meninggal pekan lalu dan pasangan itu menghadiri pemakaman keluarganya pada Sabtu, 13 November 2021. Putri tertua Putra Mahkota Fumihito menikahi pacarnya pada 26 Oktober 2021.

Itu terjadi setelah bertahun-tahun kontroversi atas perselisihan keuangan yang melibatkan ibunya dan mantan tunangannya. Hal tersebut membuat mantan Putri Mako dan Komuro  melupakan upacara tradisional yang terkait dengan pernikahan kerajaan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penyelesaian

Seorang pengacara yang mewakili Komuro mengatakan kepada wartawan Jumat malam, 12 November 2021, mantan tunangan ibu Komuro telah setuju untuk menerima uang penyelesaian dalam pertemuan dengan Komuro pada hari yang sama. Komuro telah mengusulkan untuk melakukan pembayaran pelunasan.

Pria itu telah meminta untuk bertemu dengan ibunya, permintaan yang ditolak ibunya dengan alasan kondisi kesehatan mentalnya. "Kami telah mencapai kesimpulan bahwa (mantan tunangan) akan menerima uang penyelesaian," kata pengacara. Namun, pria itu mengatakan dia belum bisa mengatakan apakah perselisihan itu diselesaikan.

Mantan Putri Mako dan Komuro muncul bersama di depan pers pada hari mereka menikah untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar empat tahun. Pengantin wanita mengatakan dia ingin menjalani "kehidupan yang damai" di lingkungan baru.

3 dari 4 halaman

Gangguan Stres

Keponakan Kaisar Naruhito telah didiagnosis dengan gangguan stres pascatrauma yang kompleks menyusul hiruk-pikuk media atas pasangan dan perselisihan keuangan. Keduanya hanya memberikan sambutan pembukaan dan membagikan jawaban tertulis atas pertanyaan yang sebelumnya diajukan oleh media.

Hukum Rumah Kekaisaran 1947, yang membatasi ahli waris laki-laki yang memiliki kaisar di pihak ayahnya, mengharuskan bangsawan perempuan untuk menyerahkan status kekaisaran mereka ketika mereka menikahi rakyat jelata. Komuro kembali ke Jepang dari Amerika Serikat pada akhir September untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar tiga tahun. Setelah pernikahan, pasangan itu telah tinggal di sebuah kondominium Tokyo.

Sang suami mengikuti ujian pengacara negara bagian New York pada Juli 2021 tetapi gagal. Dia diperkirakan akan mengikuti ujian kembali, kemungkinan pada Februari 2022.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang