6 Manfaat Sarang Madu, Tidak Sekadar Jadi Pemanis Alami

Liputan6.com, Jakarta - Sementara nektar bisa dimakan, bagaimana dengan sarang lebah? Sarang lebah yang kaya akan madu itu ternyata dapat dikonsumsi sebagai pemanis alami.

Dilansir Dr Health Benefits, Jumat (12/11/2021), sarang madu merupakan makanan dengan kelezatan luar biasa. Permukaannya yang kenyal jadi godaan lain untuk mengonsumsinya.

Sarang madu dapat berubah rasa, jadi sangat mirip dengan nektar, tergantung pada iklim dan bunga mana yang diserbuki lebah madu untuk menghasilkan nektar. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, berikut manfaat kesehatan dari sarang madu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pria ini sempat menunjukkan ekspresi kaget saat mencoba mencicipi madu dari sarang lebah.

2 dari 8 halaman

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi menjaga kesehatan mental dan imun di masa pandemi COVID-19. (Photo on Freepik)

Sarang madu dapat membantu mengingkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi sarang madu dipercaya bisa meredakan pilek dan mata berair. Ini adalah akibat langsung dari propolis madu dalam sarang lebah yang memiliki efek antialergi.

Juga, dapat mengobati bronkitis parah yang disebabkan infeksi saluran pernapasan atas. Selain itu, sarang madu juga memiliki antioksidan untuk mengendalikan radikal bebas yang merusak jaringan tubuh Anda.

Namun, ibu hamil dan anak di bawah satu tahun tidak boleh mengonsumsi sarang madu karena dapat mengalami keracunan akibat bakteri Clostridium botulinum.

3 dari 8 halaman

2. Alternatif Sehat Pengganti Gula

Ilustrasi Madu — Ilustrasi madu (dok. Pixabay.com/Steve Buissinne)

Untuk penderita diabetes atau siapa pun yang ingin mengurangi asupan gula, menggantinya dengan sarang madu adalah pilihan yang bagus. Sarang madu lebih baik daripada gula, jadi Anda tidak perlu menggunakannya terlalu banyak.

Studi menunjukkan bahwa gula jauh lebih buruk, dan dapat meningkatkan kadar glukosa lebih daripada mengonsumsi sarang madu.

4 dari 8 halaman

3. Kaya Nutrisi

Ilustrasi Anak dengan Nutrisi yang Cukup/ Pexels — Ilustrasi Anak dengan Nutrisi yang Cukup (Foto oleh Alex Green dari Pexels).

Sarang madu sangat bergizi jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Jika membelinya di toko mungkin saja sudah tercampur dengan berbagai bahan kimia yang dapat mengurangi manfaat sarang madu ini. Selain itu, batang dari sarang lebah kaya akan gula untuk menambah energi.

Ada juga ukuran protein yang memadai untuk merakit dan memperbaiki otot secara konsisten di batang sarang lebah, kendati tidak sebesar susu dan daging.

5 dari 8 halaman

4. Mengembangkan Kesehatan Jantung dan Fungsi Hati

Ilustrasi jantung. Photo by Robina Weermeijer on Unsplash

Peningkatan kesehatan jantung dan hati adalah sebagian dari manfaat mengonsumsi sarang madu. Sarang madu kaya akan karbohidrat sehat dan antioksidan yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh.

Lilin lebah yang terdapat di dalam sarang madu juga mengandung lemak tak jenuh, yang berguna untuk jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Terlebih, lilin lebah mengandung alkohol normal dengan karakteristik hepatoprotektif. Itu berarti mereka dapat mencegah kerusakan hati, khususnya pada penderita infeksi hati berlemak.

6 dari 8 halaman

5. Melawan Infeksi Tertentu

Ilustrasi sakit tenggorokan — Ilustrasi infeksi. Image by Anastasia Gepp from Pixabay

Kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi di batang sarang lebah menjadikannya penghalang potensial terhadap berbagai infeksi dan penyakit. Untuk meningkatkan dampak melawan infeksi dari sarang lebah, pilih produk alami untuk dipadukan dengan suplemen lain yang mengandung antioksidan seperti beri, anggur, jeruk, aprikot, dan mangga.

7 dari 8 halaman

6. Berguna untuk Kulit

Lilin lebah dapat membantu melindungi dan memperbaiki kulit. Ada beberapa cara penggunaan lilin lebah untuk perawatan kulit Anda, seperti lip balm. Lilin lebah juga memiliki banyak khasiat untuk penyembuhan.

Sifat anti-inflamasi lilin lebah bekerja untuk menyembuhkan luka. Hal ini bersifat defensif, sebab tidak menyumbat pori-pori, dan membuat penghalang antara kulit dan sinar matahari langsung.

Penulis: Vania Dinda Marella

8 dari 8 halaman