Sukses

Perempuan Sebut Suaminya Menderita Alzheimer untuk Menutupi Penipuan Senilai Rp8,5 Miliar

Seorang perempuan menipu suaminya hingga miliaran rupiah.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita Connecticut, AS, telah dituduh mencuri lebih dari 600.000 dolar AS atau Rp8,5 miliar dari rekening bank suaminya selama 20 tahun terakhir.  Ia mencoba untuk menutupinya dengan membuatnya berpikir dia menderita penyakit Alzheimer.

Melansir Oddity Central, Donna Marino ditangkap pekan lalu karena dikabarkan mencuri uang berupa cek pensiun, pembayaran kompensasi pekerja, dan penghasilan Jamsostek dari suaminya selama 20 tahun. Ketika putri lelaki itu menemukan dokumen yang berkaitan dengan kartu kredit yang tidak diketahui ayahnya.

Dia lalu memberi tahu polisi, yakin bahwa ibu tirinya telah mengendalikan keuangan keluarga. Pada saat itulah pria yang tidak disebutkan namanya itu mengaku meninggalkan Marino yang bertanggung jawab atas keuangan, karena dia telah meyakinkannya bahwa dia menderita penyakit Alzheimer.

“Donna menjelaskan ketika [suaminya] ingin masuk ke dalam bank untuk melakukan transaksi, dia mengatakan kepadanya bahwa terakhir kali dia masuk ke dalam dia membuat keributan karena Penyakit Alzheimer, menyebabkan [dia] tidak masuk ke dalam untuk menghindari rasa malu,” Sersan Gregory Borer mengatakan kepada New Haven Register.

Rupanya, didiagnosis dengan penyakit Alzheimer adalah salah satu ketakutan terbesar sang suami. Meskipun dia belum pernah melihat seorang profesional tentang hal itu, dia tahu bahwa ibunya telah menderita penyakit itu.

Hal itu membuat Marino lebih mudah untuk menanam benih ketakutan di kepalanya bahwa dia juga menderita Alzheimer. Penyelidikan mengungkapkan bahwa Donna Marino telah mengambil uang dari rekening suaminya dan menyetorkannya ke rekening ibunya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bantu Keluarga

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia menggunakan uang itu untuk "membantu keluarganya," untuk tidak berbelanja secara royal pada pembelian mahal atau pergi berlibur. Ia masih didakwa dengan pencurian besar.

Ditambah lagi, suaminya yang hancur menceraikannya pada  Juni tahun lalu, ketika skemanya awalnya ditemukan. “Dia menatapku dan dia berkata, ‘Sayang, apakah ini benar? Apakah saya bangkrut?' Dan saya berkata, 'Ya, Ayah, Anda bangkrut,' dan dia menangis, ” kata putri pria itu, Elena Marino, kepada WSFB.

“Bayangkan ayahmu menangis padamu. Itu mengerikan. … Dan dia seperti, 'Apakah saya menderita Alzheimer?' Dan saya seperti, 'Ayah, Anda tidak menderita Alzheimer. Dia berbohong padamu.'”

Donna Marino ditangkap pekan lalu oleh penyidik, tetapi kemudian dibebaskan dan akan diadili lagi pada 29 November.

3 dari 4 halaman

Kasus Penipuan

Pria dan wanita sama-sama pernah membohongi pasangannya. Parahnya, wanita bisa menipu pasangannya hampir setiap hari. Dalam penelitian dari Texas A&M University, orang mengaku membohongi pasangannya sepertiga dari waktu.

"Wanita menimbang pro dan kontra berkata jujur dibanding berbohong," kata Susan Shapiro Barash, penulis Little White Lies, Deep Dark Secrets: The Truth About Why Women Lie.

"Sering kali mereka menemukan kebohongan putih lebih sering dibanding kejujuran," katanya. Ketidakjujuran seorang istri mungkin sebagai bentuk kasih sayang atau untuk menyenangkan pasangannya. 

 

4 dari 4 halaman

Infografis Istri Tentara Nyinyir di Media Sosial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.