Gelar Arigato Indonesia Promotion Week, Uniqlo Gandeng Kedai Kopi Lokal

Sementara, Uniqlo lebih dulu mengumumkan rencana merilis kolaborasi bersama perancang busana asal Jepang, Maiko Kurogouchi. Kolaborasi kedua kalinya itu akan menampilkan koleksi pakaian dalam dan sweater serta cardigan yang mulai diluncurkan pada 17 Desember 2021.

"Saya mencurahkan banyak pemikiran pada detail dan membuat penyesuaian yang pas untuk menambah kecantikan dan kenyamanan. Saya ingin menangkap esensi feminin dan menampilkannya dengan lekukan alami. Sebuah keinginan untuk menjadikan koleksi ini mudah digunakan oleh setiap wanita di mana pun," kata Kurogouchi.

Rangkaian pakaian dalam yang dirancangnya mulai dari bra, celana dalam, hingga bratop. Semuanya menggunakan bahan katun AIRism dan kasa yang mencegah keringat, bahkan di bawah lapisan hangat saat musim dingin.

"Mengingat perbedaan yang signifikan antara suhu luar dan dalam ruangan di musim dingin akhir-akhir ini, kami menggunakan kain katun AIRism untuk tetap nyaman bahkan di musim dingin, ketika menggunakan pakaian berlapis yang membuat berkeringat, " ujarnya.

Sementara itu, baju luar memanfaatkan teknologi bahan dan rajutan 3D dari Uniqlo. Kurogouchi mengungkapkan alasannya merancang sweater turtleneck untuk koleksi terbarunya ini.

Menurut dia, sweater turtleneck adalah produk wajib musim dingin baginya. Dikombinasikan dengan gaya dasar, rajutan 3D itu akan terlihat lebih luar biasa. "Kesederhanaan adalah fokus pembaruan pada kardigan dan potongan lainnya," ujarnya.

Ia merancang agar turtleneck yang dirancangnya bisa digunakan terikat maupun bebas. Ia berharap ketika potongan itu diselipkan ke dalam celana, lengan, dan pergelangan tangan, pemakainya bisa terlihat ramping dan halus.

"Jika tidak diselipkan, kurva hem mengangkat pinggul dengan indah. Dipakai sendiri atau berlapis, produk ini akan bagus digunakan dengan pakaian Anda," sambung dia. Palet warnanya pun dirancang sederhana agar mudah dipadu padan sehingga ia memilih gradasi abu-abu hangat.