Liputan6.com, Jakarta - Situasi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali di sejumlah wilayah membuat sebagian orang mulai bepergian, termasuk liburan di alam terbuka. Hal itu berimbas pada banyak hal, termasuk penjualan peralatan berkemah seperti Eiger.
Pertumbuhan tren berkemah yang signifikan pun mulai terlihat di pasar Indonesia. Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (22/11/2021), berkemah kini menjadi salah satu kegiatan luar ruang yang sedang disukai keluarga maupun anak muda untuk berakhir pekan.
Hal ini terlihat dari maraknya tempat berkemah atau camping ground baru di berbagai titik, seperti di daerah Ranca Upas, Kabupaten Bandung ataupun di daerah Sentul, Bogor. Jason Wuysang, selaku General Manager E-Commerce EIGER Adventure mengatakan, maraknya kegiatan berkemah juga terlihat dari angka penyerapan produk perlengkapan berkemah EIGER Adventure.
Advertisement
Baca Juga
"Penjualan produk berkemah di tiga bulan terakhir di platform e-commerce kami berkontribusi enam persen dari total penjualan. Artinya kurang lebih 6.000 produk perlengkapan berkemah laku terjual selama tiga bulan ini," ungkapnya.
Tenda menjadi salah satu perlengkapan berkemah yang sangat penting dalam kegiatan luar ruang. Penjualan tenda EIGER pun dapat dikatakan meningkat cukup signifikan, seiring dengan meningkatnya hobi berkemah.
Di eCommerce EIGER, saat ini tenda berkapasitas dua dan lima orang yang paling laku terjual. Heri, seorang Senior Designer Equipment EIGER Adventure menjelaskan, perbedaan mendasar dari tenda berkapasitas 1--2 orang dengan tenda berkapasitas di atas empat orang adalah beratnya. Material yang digunakan pun berbeda.
Untuk tenda keluarga misalnya, ada area floor yang biasanya menggunakan bahan PE dengan frame menggunakan bahan fiber. Heri menambahkan, beberapa jenis tenda EIGER yang cocok untuk berkemah dengan keluarga adalah tenda jenis Stover berkapasitas empat orang, Creek dengan kapasitas lima orang dan Guardian dengan kapasitas delapan orang.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengalaman di Alam Terbuka
Ada pula tenda sederhana yang dapat digunakan di pekarangan rumah ataupun di pinggir pantai, yaitu Recline Shelter. Tenda jenis ini bisa dengan mudah dibuka maupun dilipat, sehingga memudahkan saat pengguna berlibur.
Sementara menurut Darius Sinathrya, seorang presenter yang juga merupakan salah satu brand ambassador EIGER Adventure, ia dan keluarga sudah mulai terbiasa berkemah tiga sampai empat kali dalam satu bulan. Darius dan istrinya, Donna Agnesia, percaya kalau mengenalkan dan mendekatkan anak ke alam adalah hal yang positif dan memberi banyak nilai baik dalam tumbuh kembang anak, terutama saat mereka mendapat pengalaman berada di alam terbuka.
"Kalau di alam terbuka, mereka bisa belajar secara langsung tentang pentingnya ekosistem dan juga pengetahuan hidup di alam jauh dari fasilitas kota yang biasa memudahkan keseharian mereka," ucap Darius.Â
Ayah tiga anak ini menambahkan, berkemah bukan sekadar membangun quality time, tapi juga mempelajari tempat, budaya, orang, cuaca, hingga kesulitan baru. Hal tersebut membuat liburan bersama keluarga selalu penuh cerita dan kesan yang mendalam.
Advertisement
Pemandangan yang Indah
Donna dan Darius pun sering membagikan momen sedang berkemah bersama anak-anak mereka di akun Instagram pribadi masing-masing. Salah satunya di akhir tahun lalu, mereka berkemah di Datar Pinus Camp yang berlokasi di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Sesampainya di lokasi, Donna sempat mengabadikan panorama yang menampilkan hamparan hijau kebun teh dan pepohonan. Pemandangan kian apik dengan awan putih berpadu langit yang biru. Lewat salah satu potret, keluarga ini berpose dengan semringah.
Mereka turut mengajak kedua anjing peliharaan mereka yang bernama Chloe dan Dinkdonk. Pada kolom keterangan, Donna menjelaskan bagaimana ia rindu bangun di tenda dengan udara yang dingin menyejukkan dan pemandangan alam yang indah.
Donna, Darius, dan anak-anak menikmati alam dengan berkumpul di luar tenda. Mereka bercengkerama sambil menikmati minuman, bercengkrama, juga membaca buku.
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Advertisement