Daftar Negara Bebas Karantina untuk Kunjungan ke Filipina, Salah Satunya Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Filipina akan membebaskan karantina bagi wisatawan dari negara-negara yang masuk dalam daftar hijau pemerintah. Namun, wisatawan harus sudah divaksinasi penuh.

Selain itu, mereka harus menyerahkan daftar tes RT-PCR negatif yang dilakukan dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan. Wisatawan yang sudah vaksinasi penuh tidak menjalani karantina atau tes RT-PCR saat kedatangan.

Lain halnya dengan wisatawan dari negara-negara Daftar Kuning akan dikarantina selama tiga hari. Sebelumnya, karantina wisatawan dilakukan selama lima hari, dilansir dari The Thaiger, Selasa (23/11/2021).

Departemen Pariwisata Filipina dan Asosiasi Federasi Pariwisata Internasional mengatakan negara itu akan segera dibuka kembali untuk pariwisata internasional. Hal itu mungkin akan diwujudkan sebelum Tahun Baru.

"Mengizinkan wisatawan dari negara atau wilayah hijau yang mayoritas penduduknya divaksinasi dan dengan tingkat infeksi rendah, akan sangat membantu dalam upaya pemulihan kami, antara lain meningkatkan kedatangan dan penerimaan wisatawan," kata Menteri Pariwisata Berna Romulo-Puyat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNN.

Langkah ini dinilai akan membantu dalam meningkatkan kepercayaan konsumen. Pariwisata merupakan kontributor besar untuk produk domestik bruto atau pertumbuhan PDB Filipina.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada Ramadhan tahun 2013 di Filipina di buka masjid baru berwarna pink di provinsi Maguindanao. Ini merupakan masjid pertama yang memiliki warna mencolok di dunia.

2 dari 4 halaman

Pariwisata

Siargao di Filipina jadi salah satu destinasi wisata yang menarik dikunjungi. Pulau ini sempat dinobatkan sebagai Pulau Terbaik di Dunia (Dok.Unsplash)

Pariwisata menyumbang 17,8 persen dari PDB Filipina pada 2018, menurut Otoritas Statistik Filipina. Pariwisata ke Filipina turun lebih dari 80 pandemi karena pandemi.

Mayoritas turis itu datang dari seluruh Asia dan jumlah turis terbanyak dari Korea Selatan. Hanya wisatawan yang telah menerima vaksin yang diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina atau disahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang akan diizinkan masuk ke negara itu.

Saat ini ada 44 negara dan wilayah di "daftar hijau" virus corona Filipina, termasuk China, Jepang, dan India. Namun, Amerika Serikat tidak ada dalam daftar.

3 dari 4 halaman