Liputan6.com, Jakarta - Putra aktor Norman Reedus dan model Helena Christensen, Mingus Lucien Reedus menjalani persidangan di gedung pengadilan Manhattan. Mingus dituding telah memukul seorang perempuan selama San Gennaro Festival, di Little Italy, New York.
Dilansir dari New York Post, Rabu (24/11/2021), Mingus datang ke Pengadilan Kriminal Manhattan dengan potongan rambut shaggy. Ia dituduh atas penyerangan ringan dari insiden yang terjadi pada 24 September 2021 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Model berusia 22 tahun ini tampil dalam balutan setelan jas cokelat dan kemeja putih yang tidak dimasukkan. Namun, pengacara pembelanya Isabelle Kirshner menentang foto kliennya diambil di dalam ruang sidang.
Putra Norman Reedus ini juga tampak memadukan kaus kaku biru muda dan sepatu formal warna cokelat. Ia menggulirkan ponselnya beberapa waktu selama negosisasi dan berujung dengan Hakim Robert Rosenthal menyelesaikan agenda dengan media.
Ahli hukum menetapkan tanggal persidangan berikutnya adalah 5 Januari 2022. Momen tersebut tepat sehari sebelum ulang tahun ayah Mingus, Norman.
Model ini berada di festival tahunan tersebut bersama kekasihnya. Saat itu, ada perempuan yang tak dikenalnya mengklaim bahwa Mingus memukul wajahnya saat bertengkar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kronologi Kejadian
Perempuan berusia 24 tahun itu dibawa ke New York-Presbyterian/Lower Manhattan Hospital dengan luka di bawah mata kirinya, menurut NYPD. Saat keluar dari gedung pengadilan, ia menggumamkan yang terdengar seperti "pesky mosquitos" (nyamuk sial) ketika fotografer mengabadikan potretnya.
Mingus tidak mengomentari tuduhan terhadapnya, yang menurut pengacaranya "tidak berdasar." Mingus memulai debutnya di sampul Vogue Hommes hanya seminggu sebelum dugaan penyerangan, dengan ibunya, Victoria's Secret Angel, berbagi foto dari pemotretan di Instagram-nya.
Dilansir dari People, pihak berwenang menanggapi panggilan 911 pada pukul 22:15 waktu setempat pada 24 September 2021. Mereka mendapat laporan mengenai serangan yang terjadi di dekat Mulberry Street dan Baxter Street di sekitar 5th Precinct, menurut DCPI NYPD.
Perempuan yang belum terungka identitasnya itu menyebut kepada polisi dia adu mulut dengan seorang pria yang tak dikenal. Kemudian diketahui, pria tersebut adalah Mingus, menurut dugaan pihak berwenang.
Advertisement
Adu Mulut
Usai insiden itu, Mingus berbicara dengan The New York Daily News, ia menuduh bahwa perempuan itu dan teman-temannya mengejar dia dan teman-temannya saat mereka menghadiri Festival San Gennaro di distrik Little Italy di New York City. Mingus menyebut ke outlet itu bahwa perempuan tersebut tampak mabuk.
Mingus mengatakan perempuan itu dan teman-temannya mengejarnya ketika dia "melepaskan lengannya" untuk melindungi dirinya sendiri, tanpa sengaja memukul perempuan itu. "Itu insting," jelasnya.
"Saya bereaksi terhadap mereka yang mengerumuni saya dan takut akan keselamatan kelompok saya," tambah Mingus.
"Kami tidak memikirkannya, tetapi kelima perempuan ini mengikuti kami sejauh dua blok, melemparkan makanan ke arah kami dan berteriak. Kami menyuruh mereka untuk meninggalkan kami sendiri, tetapi mereka terus mengikuti, mengancam akan menyakiti pacar saya dan temannya. Sangat jelas bahwa gadis-gadis ini berada di bawah pengaruh alkohol dan ingin berkelahi," ungkapnya.
Infografis Penghasilan Tertinggi Model Dunia
Advertisement