Sukses

Penggunaan Car Seat Dapat Tekan Risiko Kematian Anak hingga 70 Persen

Banyak keluarga di Indonesia belum melihat car seat penting.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada anak usia empat hingga 14 tahun. Penggunaan child safety seat atau car seat menurunkan risiko kematian hingga 70 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter Bagus Pranantha, Sp.OT, saat peluncuran produk baru dari POLED, sebuah produk car seat terbaru dari Korea Selatan, Rabu, 24 November 2021. Ia menyebutkan bahwa penggunaan car seat disesuaikan dengan usia anak.

"Seperti rear facing car seat untuk anak berusia dua hingga empat tahun. Kita harus memastikan pengaman terpasang dan posisi kepala anak tidak lebih tinggi daripada car seat," ujar Bagus.

Rear facing car seat juga bisa digunakan untuk bayi-bayi yang baru lahir. Hal itu digunakan untuk keamanan bayi.

Kemudian, forward facing car seat digunakan hingga minimal anak berusia lima tahun. Saat digunakan, pastikan strap berada di atas bahu anak dan tidak memiliki celah dengan tubuh.

"Car seat yang ketiga itu booster seat, ini dapat digunakan ketika penggunaan forward facing car seat sudah tidak memungkinkan hingga dapat menggunakan seat belt pada umumnya," imbuh dokter Bagus. Selanjutnya, seat bealt dewasa yang dapat digunakan ketika anak sudah cukup besar, biasanya mulai pada usia 10 tahun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Car Seat untuk Anak

Menurut dokter Bagus, penggunaan car seat sangat penting untuk anak. Masyarakat harus disadarkan bahwa kecelakaan itu salah satu faktor yang bisa menyebabkan kematian pada anak.

"Ini sudah banyak contohnya ya. Impact yang besar dari kecelakaan bisa melontarkan orang keluar. Jadi, tidak menggunakan seat belt atau car seat sangat berbahaya," imbuh dokter Bagus.

Hal senada diungkapkan oleh pebalap Rifat Sungkar. Ia mengatakan sangat tertarik dengan penggunaan car seat di kendaraannya.

"Saya sudah cukup tahu apa yang terbaik untuk penumpang, terutama penumpang spesial, adalah anak-anak saya. Saat mereka masih bayi, mulai dari car seat yang bisa ditenteng hingga car seat yang besar, saya punya koleksi di rumah," kata Rifat. "Itu kebutuhan saya, bukan sekadar pajangan yang ada di mobil," imbuhnya.

 

PICTURE FIRST: Dilarang Selfie di Masjidil Haram 

3 dari 4 halaman

Car Seat dari Korea Selatan

Mothercare menghadirkan POLED, sebuah produk car seat terbaru dari Korea Selatan. Peluncuran itu bagian dari komitmen peritel dalam menyediakan berbagai kebutuhan ibu dan anak itu. Meski begitu, penggunaan car seat di Indonesia saat ini belum menjadi prioritas.

"Di Indonesia, car seat belum menjadi prioritas orangtua untuk dimiliki dan digunakan selama berkendara. Salah satu cara Mothercare untuk mengedukasi orangtua agar mengutamakan keamanan dan keselamatan anak selama berkendara adalah dengan menghadirkan produk car seat berkualitas tinggi," ujar Vasudev Kataria, Senior Vice President Mothercare Indonesia.

Ia melihat spesifikasinya dengan kualitas tinggi serta besarnya animo masyarakat terhadap produk car seat tersebut. Di penghujung 2021, Mothercare Indonesia menghadirkan dua produk unggulan dari POLED, All Aged 360 car seat dan Airluv cooling seat.

"Keamanan anak merupakan prioritas utama sehingga perlu bagi orangtua untuk memberikan produk berkualitas untuk menjaga keselamatan mereka dengan menggukan car seat selama berkendara," imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Kecelakaan Maut Vanessa Angel - Bibi Andriansyah