Liputan6.com, Jakarta - Melonjaknya transaksi penjualan online saat ini tidak lepas dari peran kehadiran marketplace. Salah satu brand kecantikan lokal, By Lizzie Parra atau BLP Beauty, turut merasakan itu setelah bergabung dengan Shopee per Februari 2019.
"Selama dua tahun ini, perkembangan BLP sudah meningkat kurang lebih puluhan bahkan ratusan persen dari jumlah sales, daftar transaksi, dan jumlah member," kata CEO BLP Beauty Monica Christa saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 26 November 2021.
Christa melanjutkan, peningkatan pesat kian dipercepat dengan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat lebih banyak orang berbelanja secara online, terutama di marketplace. Pihaknya melihat potensi berjualan online begitu besar, termasuk saat BLP Beauty memulai bisnis melalui situs resmi.
Advertisement
"Kita melihat ke depannya perkembangan online memang jauh lebih eksponensial daripada retail yang konvensional. Ditambah pandemi di 2020 mempercepat pertumbuhan online, sehingga semakin banyak orang yang berani transaksi online," tambahnya.
Christa melihat pergerakan transaksi online turut mendorong banyaknya brand-brand baru yang merambah ke dunia daring. "Ke depannya, saya rasa salah satu keharusan dari brand untuk berkembang dan bertahan di industri dengan bergerak secara online maupun offline," terangnya.
Channel penjualan BLP Beauty saat ini terbagi menjadi tiga, yakni online (situs resmi), marketplace, dan juga toko offline. Secara offline, brand lokal ini telah tersebar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Setiap channel itu memiliki behaviour dan karakteristik konsumen yang berbeda-beda. Kalau di Shopee, crave dari new customer BLP itu lebih dari 70 persen, berbeda dengan website 50 persen itu existing customer jadi customer yang balik lagi," ungkap Christa.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Strategi BLP Beauty
Merujuk dari data tersebut, Christa melihat adanya potensi besar untuk bisa akuisisi pelanggan baru. Misalkan pelanggan yang tadinya tidak mengenal jadi mengetahui BLP ketika window shopping di Shopee.
"Dari strategi promosi, komunikasi, dan exposure pun kita bedakan dari setiap channel itu. Salah satu strategi yang kita lakukan di Shopee sendiri, melihat bahwa konsumen di Shopee sangat sensitif terhadap harga misalnya, sangat discount hunters sehingga kita menggunakan strategi komunikasi promosi yang lebih direct," lanjutnya.
Christa melanjutkan, pihaknya memberi exposure dari channel BLP (salah satunya media sosial) dan menggunakan fasilitas yang diberikan Shopee. Salah satunya adalah ikut dalam kampanye double date.
"Kita join campaign double date 12.12 besok, akan ada promo up to 90 persen, buy 1 get 3, sehingga orang akan lebih tertarik untuk berbelanja di Shopee-nya BLP," tutur Christa.
Di tengah persaingan yang sangat ketat saat ini, menjaga kualitas produk menjadi fokus BLP Beauty. Pihaknya memulai langkah dari tahap research and development (RnD) ketika mengembangkan produk.
"Dari pertama kita bikin RnD sebuah produk sampai akhirnya launching itu minimal satu tahun, waktu paling pendek untuk kita cari formulasi yang tepat. Kita juga selalu bekerja sama dengan pabrik-pabrik yang sudah memiliki standar internasional, baik dari segi operasional, bahan baku," ungkapnya.
Advertisement
Jaga Kualitas
Di sisi lain, BLP Beauty juga selalu berinovasi dari segi produk, pelayanan, dan meningkatkan experience konsumen sehingga pelanggan merasa nyaman untuk membeli produk lokal. Sementara strategi komunikasi BLP mengusung misi dan pesan berbeda untuk produk mereka.
"Dengan ada branding dan personality yang berbeda itu akan memisahkan kita di antara yang lain," tambah Christa.
Dalam upaya memperbesar pasar, BLP Beauty juga menerapkan beberapa taktik lain. Mereka melancarkan ragam inovasi produk hingga menampung semua komplain dari konsumen dan mengoreksi pengembangan produk yang diciptakan.
"Sebagai brand lokal, dari segi produk dan komunikasi, kita tetap memberikan yang tentunya tidak kalah dengan produk luar negeri, dengan kualitas yang sama dengan produk luar negeri, namun brand lokal bisa lebih affordable. Selain itu, kita juga berkolaborasi dengan beberapa pihak lainnya," tutup Christa.
Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan
Advertisement