Sukses

Atraksi Ayunan Raksasa untuk Nikmati Pemandangan Gunung Fuji Jepang dengan Cara Berbeda

Beragam atraksi hadir di sekitar Gunung Fuji selama pandemi berlangsung.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Fuji di Jepang masih menjadi daya tarik utama wisata domestik. Situasi pandemi bahkan tidak menghentikan pengembangan beragam atraksi di sana. Salah satu yang terbaru adalah atraksi bermain ayunan di ketinggian yang disebut sebagai Kachi-Kachi Yama.

Ayunan baru beroperasi pada 13 November 2021. Atraksi itu menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung, yakni berayun hingga ketinggian 3,5 meter. Dengan kaki menggantung, Anda seolah sedang melompat sambil menikmati panorama Gunung Fuji di ketinggian 1.075 meter.

Dilansir Japan Today, Senin (29/11/2021), atraksi itu menambah ramai pilihan wahana untuk dikunjungi di Kawaguchiko - Gunung Fuji Panorama Ropeway Mountaintop Square. Ayunan tersebut hanya berjarak sekitar dua menit 20 detik dari Danau Kawaguchiko menuju Stasiun Fujimidai. 

Pengunjung akan menaiki kereta gantung terlebih dulu sebelum tiba di salah satu lokasi berpemandangan lepas ke Gunung Fuji. Di puncak taman, pengunjung juga akan dimanjakan dengan beragam pilihan titik pengamatan yang berada di seberang gunung.

Biaya untuk menikmati atraksi tersebut adalah 500 yen atau sekitar Rp62 ribu. Tiketnya dibeli di Tanuki Chaya Teahouse. Biaya itu belum termasuk naik kereta gantung pulang pergi, yakni 900 yen untuk orang dewasa.

Ada tiga sesi yang tersedia. Anda bisa memilih antara pukul 10.00--11.00, 13.00-14.00, dan 14.30 hingga 16.00, waktu setempat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Atraksi Lainnya

Beberapa bulan sebelumnya dibuka anjungan pengamatan gantung yang terletak di puncak Gunung Tenjo. Wisatawan bisa menikmati pemandangan alami gunung tertinggi di Jepang di ketinggian 1.110 meter.

Saat ini, lereng Gunung Tenjo yang ditumbuhi pepohonan sedang disemarakkan warna merah dan cokelat musim gugur. Destinasi ini dianggap cocok untuk melepas penat sambil menikmati pemandangan indah.

Di kawasan Kawaguchi, pengunjung juga bisa mencoba atraksi lainnya, yakni menumpang kapal mengitari Danau Kawaguchiko. Pengunjung juga bisa menguji keberanian di Sengoku Square Superb Viewing Platform.

Kawasan itu juga memiliki Tanuki Chaya Teahouse yang berada di puncak taman. Di sana, pengunjung bisa menikmati beragam menu musim gugur yang dijual dalam edisi terbatas, seperti es krim anggur berhias wafer kelinci yang lucu dan ubi bakar segar.

 

 

3 dari 4 halaman

Kembali Dibuka

Gunung Fuji kembali dibuka pada Kamis, 1 Juli 2021, setelah setahun ditutup akibat pandemi Covid-19. Penutupan Gunung Fuji pertama kalinya terjadi sejak 1960 silam. Dengan pembukaan itu, pengunjung bisa kembali mendaki gunung tersebut lewat empat rute yang tersedia.

Protokol kesehatan pun diberlakukan lebih ketat demi mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Pengunjung diminta untuk mengisi formulir kesehatan dan memeriksa suhu mereka sebelum mendaki gunung.

Pada 1 Juli 2021, hanya beberapa pendaki yang terlihat menaiki rute Yoshida saat hujan lebat turun. Sekelompok personel militer Amerika Seikat yang berbasis di Jepang yang mendaki ke puncak pada pagi hari menyatakan penyesalan atas cuaca yang tidak menguntungkan.

Pemandu Gunung Fuji Sota Kodama mengimbau pengunjung untuk waspada terhadap cuaca buruk. "Saya ingin para pendaki tidak berusaha terlalu keras dan fleksibel tergantung pada kondisi cuaca," kata Kodama.

 

4 dari 4 halaman

Dampak Erupsi Gunung Agung