Sukses

Master Meter, Program Akses Air Bersih dan Sanitasi di Medan

Air bersih jadi salah satu persoalan serius yang masih dihadapi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Air bersih dan sanitasi masih jadi persoalan penting di Indonesia. Saat ini masih banyak orang yang masih kekurangan air bersih dan sanitasi yang layak.

Berdasarkan hal itu, Coca-Cola Foundation Indonesia bersama USAID, PDAM, dan Perkumpulan Arta Jaya mengumumkan inisiatif kerja sama lewat program Master Meter, Kamis (2/12/2021). Kerja sama tersebut untuk menyediakan akses layanan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Medan, Sumatera Utara.

"Melalui Program Air untuk Masyarakat (Community Water Program) dari Coca-Cola, fasilitas Master Meter diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air masyarakat. Selain itu menyediakan solusi perpipaan air bersih bagi warga dan juga memajukan taraf hidup mereka melalui penerapan perilaku hidup bersih," kata Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia, Triyono Prijosoesilo, dalam konferensi pers daring, Kamis (2/12/2021).

Master Meter adalah program pelayanan sambungan air yang berbasis komunitas melalui satu meter induk yang kemudian didistribusikan secara swadaya oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Triyono menegaskan, bagi Coca Cola pengelolaan air yang bertanggung jawab adalah suatu kewajiban. Kewajiban adalah prioritas Coca-Cola dalam usaha.

"Sebagai perusahaan yang menggunakan air sebagai bahan baku, penting bagi kami untuk turut serta bisa mengelola air dengan cukup baik lagi," paparnya.

Pihaknya juga komitmen dengan peningkatan konservasi air. Sejauh ini, Coca-Cola telah berkegiatan untuk masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya di Pulau Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tujuan

Triyono mengungkapkan tujuan dari program air untuk masyarakat adalah mengembalikan air yang telah digunakan dalam produknya. Untuk Indonesia, pada 2020, Coca-Cola telah mengembalikan sebesar 160 persen air, baik ke alam maupun ke masyarakat melalu berbagai program.

"Keterbatasan akses air bersih dan sanitasi yang layak jadi keprihatinan bersama. Karena memiliki dampak yang sangat luas, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah," imbuh Triyono.

Di Indonesia, lanjut Triyono, kebutuhan akses air bersih dan sanitasi masih sangat tinggi. Oleh karena itu, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak tentang pengelolaan air. 

3 dari 4 halaman

Manfaat

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Kabir Bedi mengatakan sistem perpipaan Master Meter diharapkan dapat bermanfaat kepada masyarakat. Manfaat tersebut berupa solusi sambungan perpipaan air bersih bagi masyarakat yang bermukim di wilayah yang tidak terjangkau oleh pelayanan sambungan perpipaan rumah reguler PDAM.

"Program ini akan memberikan dukungan teknis bagi PDAM Tirtanadi untuk pendistribusian perpipaan air minum secara lebih luas kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kelurahan Besar dan Kelurahan Rengas Pulau," kata dia.

Kemitraan multi-stakeholder ini dijalankan oleh Perkumpulan Arta Jaya, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berbasis di Medan. Sementara penyediaan dan pembangunan instalasi Master Meter dilaksanakan oleh PDAM Tirtanadi dengan dukungan penuh dari sejumlah kelompok swadaya masyarakat (KSM) dalam pengelolaannya.

4 dari 4 halaman

Infografis: Sumber Air Baku PAM Jaya Untuk DKI Jakarta