Liputan6.com, Jakarta - Banyak penumpang pesawat yang memilih menggunakan tas ransel daripada koper saat bepergian. Alasannya beragam, tetapi mayoritas karena lebih praktis dan muat cukup banyak.
Lewat akun media sosialnya, Garuda Indonesia menyosialisasikan penggunaan ransel agar nyaman dibawa penumpang.
Advertisement
Baca Juga
"Mempersiapkan barang bawaan ketika akan bepergian menjadi bagian yang penting agar segala kebutuhan terpenuhi di destinasi tujuan. Begitu pun dengan pemilihan barang bawaan yang dapat Anda bawa ke dalam area kabin," tulis keterangan video yang diunggah akun Instagram @garuda.indonesia, 26 November 2021.
Akun tersebut menerangkan sejumlah etika membawa tas ransel saat naik pesawat. Etika itu dibuat agar memberi kenyamanan bagi seluruh penumpang pesawat. Bukan digendong seperti jamaknya penggunaan tas ransel, Garuda Indonesia menyarankan untuk dijinjing.
Saran menjinjing tas ransel itu terutama berlaku saat boarding dan hendak turun pesawat. Alasan menjinjing tas saat hendak naik pesawat karena tas bisa mengenai badan penumpang lain, terutama saat hendak meletakkannya di punggung.
Penumpang sebaiknya terus menjinjingnya sampai masuk ke kabin pesawat. "Karena jika diletakkan di atas punggung, kemungkinan akan mengenai penumpang lain yang sedang duduk di kursi sebelah Anda," jelas Garuda Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Didukung Sandiaga Uno
Lewat akun Instagran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ikut mempromosikan etika tersebut yang dikeluarkan oleh pihak Garuda Indonesia. Sandi tampak menenteng ranselnya saat hendak menuju Labuan Bajo.
"Sebagai bagian dari inovasi dan anjuran yang dilakukan @garuda.indonesia, kami mencoba untuk mengikuti etika membawa ransel/backpack dengan cara ditenteng ketika menuju pesawat," tulis Sandi.
Pihak Garuda Indonesia mengucapkan terima kasih atas unggahan Sandi. "Terima kasih Pak Sandiaga, sudah menerapkan dan membantu sosialisasi etika perjalanan, semoga bisa memberikan kenyamanan untuk penumpang lain dan menjadi contoh nyata untuk penumpang lain 🙏🏻," tulis akun @garuda.indonesia.
Advertisement
Tenteng Ransel
Dalam unggahannya itu, Sandy tampak menenteng ransel yang dibawanya. "Ini etika baru yang dikirim oleh Dirut Garuda bahwa Pak Irfan, bahwa semua (penumpang) sekarang kalau naik pesawat tas backpack etikanya harus harus ditenteng," ujar Sandi dalam video tersebut.
Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet. Mereka menyadari tentang etika membawa tas ransel.
"Alhamdulillah sudah begitu, tp yg lain masih sering gak ngerasa bawaannya nyenggol kepala orang yg sdh duduk👏," tulis seorang warganet.
"Berat pak kasian jarinya, besok bawa koper aja ya 😊," imbuh akun yang lain. "Tapi jika harus pegang anak2 kecil gimana 😢," tanya warganet lainnya.
Infografis Siapa Pengganti Sandiaga Uno di Kursi DKI2?
Advertisement