Liputan6.com, Jakarta - Akses ke bawah Air Terjun Tumpak Sewu Semeru ditutup sementara. Kabar ini terlihat dari unggahan yang dibagikan melalui video singkat di akun Instagram destinasi wisata yang berada di wilayah Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang tersebut.
Unggahan Instagram Story yang dibagikan pada Minggu, 5 Desember 2021, menampilkan video singkat panorama Air Terjun Tumpak Sewu Semeru. Disertakan pula gambar pagar menuju ke akses bawah air terjun diberi pengumuman.
Advertisement
Baca Juga
"Mohon maaf untuk sementara dilarang turun," demikian bunyi keterangan yang diletakkan di pagar warna biru tersebut.
Kabar tersebut dibagikan kembali oleh akun Lumajang Tourism. "Perhatian, demi keamanan dan kenyamanan bersama untuk jalur ke bawah air terjun ditutup sementara," bunyi keterangan itu.
"Cukup sampai view point "panorama" atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima kasih," tutup keterangan itu.
Dikutip dari Regional Liputan6.com, Senin (6/12/2021), lokasi Air Terjun Tumpak Sewu berformasi unik karena aliran air yang melebar seperti tirai dan masuk dalam tipe air terjun Tiered. Wisata ini berada di lembah curam memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan air laut. Air terjun ini terbentuk di aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tumpak Sewu
Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu dapat ditempuh lewat Kabupaten Lumajang melalui jalan nasional rute tiga lintas selatan Jawa Timur. Apabila bertolak dari Malang, dapat memilih rute Bululawang-Dampit-Tirtomoyo-Pronojiwo-perbatasan Lumajang dan Malang.
Sesampai di Desa Sidomulyo, pengunjung akan melihat pintu masuk obyek wisata air terjun ini di tepi jalan. Adapun jalan tersebut cukup lebar dan dapat dilintasi dua mobil.
Tak hanya air terjun, sekitar destinasi wisata ini juga terdapat permainan arung jeram. Pecinta Jeep dapat wisata offroad di lereng Semeru.
Advertisement
Bromo Tetap Buka
Kasubag Data Evlap Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat menyampaikan Bromo masih buka karena tak terdampak langsung karena erupsi Semeru. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini memuntahkan lahar panasnya pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Di sisi lain, empat jalur yang semula tersedia menuju Bromo, saat ini hanya tersisa tiga rute, meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Akses via Kabupaten Lumajang ditutup akibat terdampak letusan Semeru.
Menyusul Semeru yang erupsi, turis diimbau berhati-hati. Sarif pun mengingatkan agar turis selalu mengenakan masker dan mematuhi aturan yang ada.
Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semer
Advertisement