Liputan6.com, Jakarta - Siapa pemenang karya ilmiah ajang kompetisi riset pertanian akan segera terungkap. PT Pupuk Indonesia (Persero) akan mengumumkan pemenang lomba kompetisi riset pertanian Fertinnovation Challenge 2021.
Kompetisi ini bertujuan untuk menjangkau ide dan karya inovasi pertanian terbaik dari generasi milenial untuk dikembangkan, dimanfaatkan, atau dikomersialisasikan oleh Pupuk Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Menurut SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, terdapat lebih dari 100 peserta yang berpartisipasi di lomba ini. Hal ini menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi dari generasi milenial untuk berkontribusi di bidang pertanian melalui inovasi dan kreatifitasnya. Dari jumlah tersebut, dewan juri telah menjaring 3 finalis terbaik dari 3 kategori yang dilombakan.
“Para finalis sudah melakukan presentasi dihadapan dewan juri dan kami dalam waktu dekat akan mengumumkan pemenangnya melalui kegiatan penganugerahan Fertinnovation Challenge yang akan dilaksanakan pada bulan ini,” terangnya.
Acara penganugerahan lomba kompetisi riset Fertinnovation Challenge 2021 ini akan dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) di Kantor Pusat Pupuk Indonesia, Jakarta, Senin 20 Desember 2021. Kegiatan ini rencananya akan menghadirkan Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai keynote speaker, jajaran direksi Pupuk Indonesia, Dewan Juri, serta 9 finalis yang telah berhasil lolos ke tahapan final.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para finalis, Pupuk Indonesia telah menyiapkan total hadiah hadiah mencapai Rp300 juta bagi para pemenang. Selain itu, para finalis juga berkesempatan mendapatkan pembiayaan inkubasi riset hingga Rp1,5 miliar dalam bentuk pengembangan ide riset, magang eksklusif, dan coaching. Disamping itu, Pupuk Indonesia juga akan memberikan apresiasi khusus kepada tujuh karya inovasi terfavorit.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3 Tahapan
“Kami sangat mengapresiasi atas ide dan karya inovasi yang masuk. Semuanya sangat bagus dan bermanfaat. Kami berharap kegiatan berikutnya jumlah pesertanya dapat lebih banyak, sehingga berbagai ide dan kreatifitas generasni milenial bisa dikembangkan dan dikomersialisasikan,” tutup Wijaya.
Sebelumnya, ajang kompetisi riset pertanian Fertinovation Challenge 2021 telah melalui 3 tahapan. Pertama, tahapan submission dimana para peserta mengajukan hasil inovasinya melalui website.
Kedua, tahapan seleksi, yaitu pemilihan karya inovasi untuk dilakukan penilaian oleh para juri dan para peserta yang lolos nantinya akan diminta untuk melakukan presentasi di hadapan para juri. Terakhir, adalah tahapan pengumuman pemenang yang akan dilaksanakan pada kegiatan penganugerahan mendatang.
Advertisement