Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Kotabaru adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kotabaru yang terletak di Pulau Laut, pulau yang terpisah dariKalimantan Selatan. Kabupaten ini merupakan salah satu kabupaten pertama dalam provinsi Kalimantan dahulu.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 9.442,46 kilometer persegi dan berpenduduk sebanyak 290.142 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010) dengan nelayan laut sebanyak 15.961 jiwa, dan pada tahun 2020, penduduk kabupaten Kotabaru berjumlah 325.571 jiwa.
Motto daerah ini adalah "Sa-ijaan" (bahasa Banjar) yang memiliki arti: Semufakat, satu hati dan se-iya sekata. Kabupaten Kotabaru memiliki sekitar 110 pulau kecil, 31 di antaranya belum bernama. Kecamatan Kelumpang Tengah memiliki 21 pulau kecil, Kecamatan Pulau Sebuku memiliki 10 pulau kecil, Kecamatan Pulau Laut Selatan memiliki 23 pulau kecil dan lain-lain.
Advertisement
Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Kotabaru. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Kotabaru yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.
Baca Juga
1 Masa Kerajaan
Kabupaten Kotabaru dulu terdiri dari beberapa kerajaan kecil di antaranya kerajaan Kusan dan Pagatan, Cengal Manunggul dan Bangkalan, Batulicin, Sebamban, Pasir, Cantung dan Sempanahan dan kerajaan besar seperti Kusan dan Pagatan, serta Pulau Laut yang menjadi kerajaan terakhir di Kotabaru.
Diperkirakan, kerajaan-kerajaan tersebut didirikan di sekitar tahun 1786. Pada 1881 Pangeran Jaya Sumitra meninggal dunia dan diganti oleh putra sulungnya yang bernama Pangeran Husin Kusuma yang bergelar Raja Pulau Laut IV. Setelah pangeran Husin Kusuma meninggal saat menunaikan ibadah haji pada tahun 1900, kedudukannya digantikan oleh putranya Pangeran Aminullah dengan gelar Raja Pulau Laut V yang merupakan raja Pulau Laut terakhir.
Setelah itu, pada 1905, pemerintah Belanda menghapuskan kerajaan-kerajaan di Pulau Laut dan Tanah Bumbu. Tujuannya agar Belanda dapat langsung menguasai dan mengawasi rakyat tanpa perantara dari raja-raja dari kerajaan tersebut yang kemungkinan besar akan menimbulkan kesulitan terhadap pemerintahan mereka.
2. Hutan Mangrove Langadai
Keindahan hutan mangorve yang satu ini diklaim melebihi yang ada di Australia. Oleh sebab itu, hutan mangrove Langadai Kotabaru terkenal di mancanegara, dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri.
Di hutan ini, ada tiga jenis pohon yang mendominasi yaitu bakau (Rhizophora SP), api-api (Avicennia marina), dan langadai, yang terbentang sepanjang kurang lebih 1.408 meter (garis keliling hutan). Sementara, fauna di hutan mangrove Langadai Kotabaru ini adalah ikan, kepiting bakau, beragam jenis burung hingga jenis primata yang dilindungi, antara lain kera jambul, kera hitam, kera ekor panjang, dan bekantan berhidung panjang (nasalis larvatus).
Di tempat ini Anda juga bisa berwisata ke penangkaran rusa sambar dan bekantan. Memiliki luas kurang lebih 9,7 hektare, hutan mangrove Langadai Kotabaru terletak di Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Pulau Samber Gelap
Kotabaru punya banyak temat wisata alam yang menarik. Salah satunya yang paling terkenal adalah Pulau Samber Gelap yang terletak di sebelah selatan Pulau Laut. Di tempat ini Anda akan disuguhkan dengan hamparan pasir putih serta air laut yang begitu jernih dan bersih.
Anda juga dapat menemukan mercusuar sekaligus gardu pandang untuk bisa melihat keindahan pulau ini. Di tempat ini Anda juga dapat melakukan aktivitas lainnya seperti Diving dan Snorkeling. Selain memiliki pemandangan laut yang memukau, maka pemandangan di bawah lautnya pun juga akan membuat Anda terbuai. Tempat ini cocok bagi Anda yang memiliki hobi untuk diving dan snorkeling.
Saat malam tiba, Anda bisa menyaksikan aktivitas penyu yang sedang bertelur. Hal ini dikarenakan Pulau Samber Gelap merupakan salah satu tempat untuk penangkaran budi daya telur penyu.
4. Paris Barantai
Nama Kotabaru disebut dalam lagu Paris Barantai yang merupakan salah satu lagu daerah Kalimantan Selatan. Pencipta lagu Paris Barantai adalah Anang Ardiansyah, seniman asal Banjarmasin, Kalsel.Â
Lagu ini menceritakan tentang rasa rindu seseorang terhadap orang yang ia kasihi karena cukup lama tak bertemu. Rasanya mereka tak ingin terpisah lagi. Selain itu lagu Paris Barantai juga menggambarkan Kotabaru tempat dimana mereka berjumpa pertama kali dan menjalin kasih.
Pada 1960-an Paris Barantai direkam dalam piringan hitam oleh Orkes Melayu Rindang Banua. Lagu itu sangat populer dan terus diperdengarkan Radio Republik Indonesia (RRI) di seluruh Indonesia. Sampai kini, lahu tersebut masih banyak dinyanyikan, bahkan sempat viral karena dibawakan oleh seorang penyanyi muda di sebuah ajang pencarian bakat.
Advertisement
5. Kuliner khas Kotabaru
Kotabaru punya sejumlah kuliner atau makanan khas. Salah satunya adalah Rumput Laut Kering yang disajikan dalam bentuk kering agar tahan lama. Rumput Laut Kering dapat digunakan untuk berbagai jenis olahan minuman seperti es buah, es kelapa, atau es kopyor. Rasanya yang gurih menjadikan Rumput Laut Kering ini sebagai oleh-oleh wajib Kotabary.
Kuliner dalam olahan kering lainnya adalah cumi-cumi. Cumi-cumi kering juga masuk dalam daftar kuliner khas Kotabaru. Cumi kering ini bisa dibuat menjadi berbagai olahan makanan. Ada juga Kerupuk Ikan Tenggiri atau yang lebih dikenal sebagai Amplang merupakan olahan hasil ikan laut. Karena ketenarannya ini dibuatlah satu merek yaitu Amplang Kotabaru agar lebih familiar.
Kerupuk ini memiliki tekstur renyah saat digigit dan aroma ikan yang harum serta manis di lidah.Lalu ada Sagon Bakar yang dibuat dari daging kelapa, tepung kanji, gula, dan telur. Kuliner lainnya, ada Kerupuk Udang, Jepa Ubi Kayu, .
6. Wisata Andalan
Kotabaru memiliki banyak objek wisata, tetapi ada beberapa yang menjadi unggulan atau prioritas. Ada objek wisata bahari yaitu Taman Siring Pulau Laut yang berada di depan Kantor Pemkab setempat atau pusat Kabupaten Kotabaru,
Ada juga Pantai Sarang Tiung dan Teluk Tamiang.Teluk Tamiang menyuguhkan panorama bawah laut dengan keindahan terumbu karang serta aneka biota laut. Keindahannya dinilai tidak kalah bila dibandingkan objek wisata bahari Bunaken di Sulawes Utara. Destinasi wisata lainnya, ada Pantai Gadambaan, Pantai Teluk Gosong, Goa Temu Luang, Goa Sugong, dan ziarah Masjid Tamiang.
8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19
Advertisement