Profil National Stadium Singapura, Tempat Pertandingan Piala AFF 2021 yang Atapnya Bisa Ditutup

Tempat duduknya dibuat senyaman mungkin. Bagian tribun National Stadium bisa digeser sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Tribun yang bisa digeser itu didesain dengan memiliki ventilasi netral karbon, agar para penonton akan lebih nyaman berada di stadion dalam waktu lama.

National Stadium menjadi ikonik bagi Singapura berkat kubah raksasanya itu. Dari kejauhan kubah itu terlihat kokoh dan elegan. Kubah yang menutup stadion itu diklaim sebagai kubah terbesar di dunia dengan panjang 320 meter.

Atap yang bisa dibuka tutup itu memberikan kenyamanan bagi semua orang yang ada di dalam stadion. Para penonton yang hadir dan pemain tidak akan merasa kepanasan, karena stadion ini dilengkapi sistem teknologi pendingin yang mampu menahan cuaca panas meski atap stadion dibuka.

Semua orang yang berada di dalam stadion akan merasakan udara sejuk, dari pompa otomatis di bawah kursi stadion. Teknologi tersebut diklaim lebih hemat energi 15 persen dibanding AC konvensional.

Kalau stadion tidak sedang digunakan, atapnya dibiarkan terbuka. Hal tersebut untk menjaga rumput lapangan dalam kondisi sehat. Saat diresmikan pada 2014, National Stadium kedatangan klub ternama Italia, Juventus. yang langsung menjajal kemegahan stadion itu.

Bukan hanya Juventus, beberapa tim besar Eropa seperti Manchester United, Paris Saint-Germain, Inter Milan, dan Tottenham Hotspur juga pernah merasakan bermain di National Stadium dalam rangka International Champions Cup Singapore. Stadion yang berkapasitas 55 ribu penonton itu berdiri di wilayah Singapore Sports Hub dengan luas 35 hektare.

Singapore Sports Hub merupakan pusat olahraga, hiburan, dan gaya hidup yang canggih dan terintegrasi penuh. Ada banyak fasilitas yang terintegrasi disana, mulai olahraga, rekreasi, hingga edukasi. Mereka juga punya stadion indoor, pusat aquatic OCBC, kids waterpark, hingga perpustakaan olahraga Singapura.