Sukses

Gunung Welirang Miliki 7 Jalur Pendakian, Apa Saja?

Gunung Welirang berada di Jawa Timur dan memiliki sejumlah jalur pendakian.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Welirang jadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini berdekatan dengan Gunung Arjuno sehingga sering disebut Gunung Arjuno-Welirang.

Keberadaan Gunung Welirang berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo atau disebut Tahura Readen Sorjo. Tahura ini adalah Kawasan Pelestarian Alam (KPA) berada di dalam gugusan kompleks pegunungan Arjuno-Welirang-Anjasmoro.

Gunung Welirang adalah sebuah gunung berapi aktif dengan ketinggian 3.156 m dpl atau di bawah permukaan laut. Gunung ini secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Puncak Gunung Welirang terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Arjuno. Oleh karena itu, kompleks ini sering disebut juga dengan Arjuno-Welirang dengan ketinggian 3.399 m mdpl.

Di antara banyak gunung di Indonesia, Gunung Welirang atau Arjuno-Welirang termasuk salah satu gunung favorit para pendaki di Jawa Timur. Berdasarkan laman sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id, jumlah pendaki sebanyak 6.271 pada 2020.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Jalur Pendakian

Dihimpun dari berbagai sumber, Gunung Welirang, berawal dari kata welirang, yang dalam bahasa Jawa bermakna belerang. Di sana masih ada aktivitas penambang belerang di area dekat puncak gunung.

Ada beberapa jalur pendakian di Gunung Welirang. Pendakian lewat Tretes, Cangar, dan Pacet. Selain itu, ada juga jalur pendakian lewat Lawang, Karangploso, Sumberawan, dan Purwosari.

3 dari 4 halaman

Tahura Raden Soerjo

Wilayah Taman Hutan Raya ini secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu, Jawa Timur. Merujuk laman tahuraradensoerjo.or.id, penataan batas ulang dilakukan oleh Departemen Kehutanan pada 1997 di mana luas kawasan hutan raya berkembang manjadi 27.868,30 Ha.

Dengan rincian luas Kawasan Hutan Lindung 22.908,3 Ha, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo (PHPA) 4.960 Ha. Saat ini Tahura Raden Soerjo dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

Udara yang sejuk serta hutan yang hijau dan rimbun membuat Tahura R. Soerjo punya pontensi besar untuk dijadikan kawasan wisata alam. Di Tahura Raden Soerjo terdapat pemandian air panas, air terjun serta sejumlah satwa liar seperti kera dan burung.

 

 

4 dari 4 halaman

Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah