Sukses

Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Piala AFF 2020, Akankah Momen AFF 2016 Terulang Kembali?

Pada AFF 2016 Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan bertemu dengan Vietnam malam ini, Rabu (15/12/2021) dalam ajang Piala AFF 2020. Timnas Indonesia terakhir berhasil menaklukan Vietnam dalam ajang yang sama pada 2016.

Timnas Indonesia dengan Vietnam telah tanding sebanyak 24 pertadingan. Pertandingan tersebut mulai dari AFF, persahabatan, SEA Games, dan lain-lain, seperti dilansir dari laman 11v11, Rabu (15/12/2021).

Dalam ajang AFF, Indonesia terakhir menang lawan Vietnam pada 3 Desember 2016 dengan skor 2--1. Sedangkan Vietnam sempat kalahkan Indonesia pada 7 Juni 2021 dengan skor 4-0 dalam kualifikasi Piala Dunia.

Berdasarkan data yang ada, Timnas Indonesia masih unggul dengan mengantongi delapan kemenangan. Sementara Vietnam hanya tujuh kemenangan dan sembilan laga lainnya berakhir imbang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jangan Takut Vietnam

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengingatkan skuad Garuda jangan takut saat melawan Vietnam. Ia tak ingin rasa sungkan membuat timnya kalah, seperti yang dialami Malaysia terlalu sungkan melawan Vietnam, sehingga kalah 0-3.

"Memang cukup bisa berpikir seperti itu (Malaysia terlalu menaruh hormat pada Vietnam), tetapi pemain muda kami mempersiapkan diri untuk yang terbaik di lapangan. Untuk itu pemain jangan takut, harus kerja keras, dan bermain maksimal," ucap Shin Tae-yong dikutip dari laman pssi.org.

3 dari 3 halaman

Berbeda-beda

Shin Tae-young menyebut Vietnam tim yang baik dan terkuat di Piala AFF 2020. Ia mengakui bahwa Evan Dimas dan kawan-kawan punya statistik kurang apik saat melawan Kamboja dan Laos.

Namun, menurut pelatih asal Korea Selatan itu kondisi performa pemain bersifat fleksibel. "Kami lebih baik di babak pertama saat melawan Kamboja. Tetapi lawan Loas, kami lebih baik lagi di babak kedua. Situasi pertandingan berbeda-beda," jelas Shin Tae-yong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.