Ada Apa Saja di Alun-alun Kota Bogor yang Baru Diresmikan?

Liputan6.com, Jakarta - Alun- alun Kota Bogor telah diresmikan pada Jumat, 17 Desember 2021. Menempati lahan eks Taman Topi, alun-alun ini akan terintegrasi dengan pintu timur Stasiun Kereta Api Bogor yang berusia 140 tahun.

Mengutip laman Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021), integrasi ini menjadikan Alun-alun Kota Bogor terhubung dengan sejarah awal mulanya peradaban di Kota Bogor. Sebagaimana diketahui, wilayah ini dulunya bernama Buitenzorg pada masa kolonial, tepatnya tahun 1745-1808.

"Kenapa sangat istimewa? Karena punya dimensi sejarah yang tidak semua kabupaten/kota di Jabar miliki, yaitu menempel dengan stasiun yang usianya 140 tahun dan akan ada masjid agung," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Alun-Alun Kota Bogor Akan Mirip di Eropa, Ridwan Kamil: Siap-Siap Heboh

Berdasarkan keterangan di situs web Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, alun-alun ini terdiri dari empat zona. Zona Olahraga untuk rekreasi dan olahraga, Zona Botani untuk relaksasi, Zona Plaza untuk kegiatan edukasi maupun kesenian, dan Zona Religi yang nantinya terintegrasi dengan Masjid Agung.

Melengkapi kegiatan olahraga, ada fasilitas berupa jogging track dan alat fitness luar ruang. Terdapat pula area permainan anak yang membuatnya cocok dikunjungi keluarga untuk menikmati waktu bersama.

Alun-alun Kota Bogor juga dilengkapi fasilitas plaza terbuka untuk gelaran pertunjukan seni dan diorama perjuangan. Disarankan untuk memeriksa agendanya secara berkala, mengingat bisa saja berubah karena kebijakan penanganan COVID-19.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemerintah Kota Bogor menetapkan sistem ganjil genap mulai 23 hingga 25 Juli 2021 untuk menekan mobilitas masyarakat. Warga yang akan masuk Bogor diminta memperhatikan aturan tersebut.

2 dari 4 halaman

Bak Konsep Ruang Terbuka di Eropa

Pedestrian Lingkar Kebun Raya Bogor Ditutup Sementara — Warga melintasi pedestrian seputaran Istana dan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020). Sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19, Pemkot Bogor menutup sementara pedestrian seputaran Istana dan Kebun Raya Bogor pada Sabtu dan Minggu di masa PSBMK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kanal News Liputan6.com sebelumnya melaporkan, menurut Emil, sapaan Gubernur Jawa Barat, Alun-alun Kota Bogor memiliki desain luar biasa, meyebutnya seperti "konsep ruang terbuka di Eropa." Pasalnya, itu berlokasi di kawasan Stasiun Bogor.

"Paling istimewa adalah tetangga-tetangganya. Tidak banyak di republik ini yang alun-alun ada stasiun kereta api bersejarah dan ada Masjid Agung. Jadi, orang luar kalau saran saya dimotivasi ke Bogor naik kereta. Pas keluar dari kereta disambut alun-alun seperti di Eropa," jelas Emil.

Ia menyambung, "Desainnya modern, menghargai sejarah. Gabungan itu tidak banyak. Makanya siap-siap sukses. Saya yakin tinggal promosi di TikTok, viral, siap-siap heboh."

3 dari 4 halaman

Pembangunan Terintegrasi

Suasana Stasiun Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Emil berharap peresmian Alun-alun Kota Bogor bisa bermanfaat dan memberi kenyamanan bagi warga Bogor dan sekitarnya untuk berinteraksi sosial dengan aman. Juga, menegaskan untuk mengutamakan protokol kesehatan.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut, pada 2022, pihaknya akan membangun jalur pejalan kaki untuk warga berkumpul bersama keluarga.

Bima pun telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk mengoneksikan alun-alun tersebut dengan Stasiun Bogor. "Kami akan berkoordinasi untuk membangun konsep intergrasi dengan Masjid Agung, alun-alun, dan stasiun. Akan dibangun juga sky bridge yang nantinya mengatur mobilitas warga," katanya.

4 dari 4 halaman