Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Jelajah menggelar Indonesia Museum Award atau IMA 2021. Dalam ajang tahunan itu, sejumlah penghargaan diberikan kepada museum dan para tokoh yang dianggap berprestasi dan berkontribusi.
Indonesia Museum Awards 2021 dilaksanakan pada Minggu, 19 Desember 2021, secara daring dan luring. Ketua Komunitas Jelajah Musiana Yudhawasthi menyebut tema diambil tahun ini adalah 'Museum Connect: Folksonomy in Pandemic Era'. Tema itu diharapkan membuat museum mampu beradaptasi dan berperan sosial di masyarakat, khususnya dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19.
"Museum seyogyanya juga peduli pada isu-isu kesehatan yang berkembang di masyarakat akibat pandemi," ucap Musiana dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (20/12/2021).
Advertisement
Menurut Musiana, beberapa museum saat ini sudah memiliki program yang dirancang khusus untuk kelompok masyarakat yang rentan, seperti lansia, perempuan dan anak-anak, orang-orang yang berkebutuhan khusus, penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan kesehatan mental.
Baca Juga
Contohnya, beberapa museum sudah membuat layanan pemanduan untuk kelompok masyarakat bisu tuli, menyediakan informasi koleksi dalam bentuk Braille untuk tunanetra. Ada juga yang membuat pelatihan pendampingan untuk penderita skizofrenia.
Selain itu, di tengah hiruk pikuk problematika dan tekanan hidup yang meningkat karena pandemi, museum bisa jadi alternatif berwisata. "Museum itu punya berbagai bentuk bangunan yang unik dan suasana yang tenang, jadi bisa menjadi tempat yang nyaman untuk relaksasi," tambah Musiana.
Di IMA 2021, Olivia Zalianty dan Antonio Maria Blanco Junior juga ditetapkan sebagai Duta Museum. Olivia dan Antonio adalah pemain film dan sinetron yang dikenal sangat menyukai museum. Sedangkan, peraih Anugerah Purwakalagraha kategori Pengabdian Sepanjang Hayat (Lifetime Achievement) adalah Mayjen TNI (Pur) DR (HC) H. Eddie Marzuki Nalapraya. Ia dinilai bersumbangsih besar dalam melestarikan pencak silat, terutama dalam merawat, melestarikan dan mengomunikasikan salah satu warisan luhur budaya bangsa itu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Museum Pencak Silat
"Perjuangan dan pengabdian Pak Eddie dalam seni bela diri asli Indonesia ini bisa dibilang mulai dari hulu sampai ke hilir," terang Ketua Dewan Juri Indonesia Museum Awards 2021, Prof. Wiendu Nuryanti, Ph.D.
Wiendu menambahkan, berkat perjuangan Eddie, pencak silat kini bisa menjadi salah satu seni olahraga yang dipertandingkan dalam even berskala nasional maupun internasional, seperti dalam Asian Games 2018 yang lalu. Bagi Dewan Juri IMA 2021, kiprah Eddie M. Nalapraya tidak saja memikirkan pencak silat untuk kepentingan saat ini, namun juga sudah berpikir jauh ke depan mengenai eksistensi pencak silat.
Ia menginisiasi berdirinya Museum Pencak Silat yang terletak di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah atau TMII Jakarta. Pendirian museum tersebut, menurut penilaian Dewan Juri, bernilai strategis dan merupakan bagian dari upaya merawat, melestarikan dan mengomunikasikan nilai-nilai pencak silat kepada generasi yang akan datang.
"Puncak hasil kegigihan dan perjuangan Pak Eddie adalah ketika pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019," sambung Wiendu. Pria berusia 90 tahun itu juga pernah menjadi ketua umum IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 1984--1987.
Advertisement
Daftar Pemenang
Berikut daftar Nominasi dan Pemenang Indonesia Museum Awards 2021
Kategori: Museum Kolaboratif
Nominasi:
1 Cemara 6 Galeri Museum
2 Museum Benteng Heritage
3 Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
4 Museum Pendidikan Nasional UPI
5 Museum Perkebunan Indonesia
6 Museum Ranggawarsita
7 Museum Sumpah Pemuda
Pemenang: Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
Â
Kategori: Museum Komunikatif
Nominasi:
1 Museum Listrik dan Energi Baru
2 Museum Penerangan
3 Museum Provinsi Kalimantan Barat
4 Museum Siwalima
5 Museum Tanah dan Pertanian
6 Museum Tumurun (Pemenang)
7 Museum UGM
Pemenang: Museum Tumurun
Â
Kategori: Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan
Nominasi
1 Museum Anatomi FKIK Unika Atma Jaya
2 Museum Bank Indonesia
3 Museum Basoeki Abdullah
4 iMuseum FKUI
5 Museum Konperensi Asia Afrika
6 Museum MACAN
7 Museum Pasifika
Pemenang: Museum Basoeki Abdullah
Â
Duta Museum Olivia Zalianty danAntonio Maria Blanco Junior
Pengabdian Sepanjang Hayat Mayjen TNI (Purn.) Dr (HC) H. Eddie Marzuki Nalapraya
Infografis Hari Museum Internasional
Advertisement