Sukses

Dibuka Lagi Jelang Libur Nataru, Jungleland Sentul Sementara Tutup Wahana yang Bikin Pengunjung Teriak

Jungleland hanya membuka 17 wahana untuk umum dan sementara tidak membuka wahana yang memicu pengunjung berteriak untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Jungleland kembali beroperasi pada Jumat, 17 Desember 2021, setelah lebih dari setahun ditutup akibat terdampak pandemi Covid-19. Pembukaan kembali taman bermain di kawasan Sentul, Bogor, jelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini diikuti oleh sejumlah pembaruan protokol.

Direktur Utama PT Jungleland Asia, Resza Adikreshna menerangkan sejumlah syarat bagi pengunjung di masa pandemi. Syarat utama adalah pengunjung wajib divaksin, minimal dosis pertama. Mereka juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mengontrol keramaian di tempat wisata.

"Pembukaan ini dilakukan dengan terlebih dulu memastikan setiap wahana permainan dapat berfungsi dengan baik, sesuai standar CHSE. Jungleland sangat serius akan keselamatan seluruh wahana permainan yang ada," kata Resza dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Resza menyatakan pihaknya memberlakukan pembatasan pengunjung secara keseluruhan maupun di masing-masing wahana. Pengunjung akan diatur untuk tidak duduk bersebelahan dengan pengunjung lainnya. Ada pula penanda jarak di setiap antrean wahana, serta menyediakan hand sanitizer di beberapa titik.

"Imbauan untuk terus menerapkan protokol kesehatan akan disampaikan lewat pengeras suara," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya masih melayani pembelian tiket secara langsung, selain juga bisa membeli secara online. Padahal, tempat wisata lain sudah banyak yang menggunakan metode online untuk meminimalisir kontak erat sekaligus memprediksi tingkat kepadatan pengunjung di taman bermain itu.

 

2 dari 4 halaman

17 Wahana

Sementara itu, Chief Operation & Business Development Budi Adisseno menyebut sementara hanya 17 wahana yang dibuka untuk umum. Setiap properti diklaim akan dibersihkan dulu sebelum digunakan pengunjung berbeda.

"Wahana yang membuat pengunjung berteriak-teriak untuk sementara belum dibuka dulu," ujarnya.

Jungleland berdiri di lahan seluas 26 hektare yang mampu menampung 15.000 pengunjung sebelum pandemi. Di masa libur Nataru, kapasitas tempat wisata itu dibatasi hingga 10 ribu pengunjug. Jarak tempuhnya kurang lebih satu jam dari Jakarta sehingga diharapkan kembali menjadi tempat wisata favorit keluarga dari Jabodetabek.

"Kami tidak memberi target yang muluk. Kami sadar juga ini masih fase new normal, dan butuh adaptasi dulu. Jadi sesuai prokes pemerintah, kami batasin dulu untuk jumlah pengunjung," terang Budi.

3 dari 4 halaman

Harga Tiket

Budi menjelaskan harga tiket masuk terbagi dua, yakni tanpa wahanan sebesar Rp45 ribu dan tiket terusan (sudah termasuk tiket masuk) sebesar Rp175 ribu. Sementara, tiket masuk lansia di atas 60 tahun dan anak di bawah 90 cm digratiskan.

Taman bermain ini akan beroperasi mulai pukul 10.00 -- 17.00 WIB pada hari biasa, dan pukul 09.00 -- 18.00 di akhir pekan. Guna memudahkan pengunjung, Jungleland akan berkolaborasi dengan Damri untuk menyiapkan tranportasi bagi masyarakat yang ingin berwisata ke taman rekreasi tematik ini.

"Nantinya akan ada integrasi Damri ke wilayah Sentul, yang beroperasi melayani dari Jungleland ke Bogor dan Jakarta, seperti area Epicentrum, Gambir dan bandara Soekarno Hatta mulai 2022," ujar Resza.

Ia menyebut, nota kesepahahaman dengan pihak Damri sudeh diteken November 2021. "Diharapkan warga akan terbantu dengan hadirnya Damri melayani kawasan ini. Damri butuh penumpang, kita butuh transportasi," ia menambahkan.

4 dari 4 halaman

Ancaman Klaster Covid-19 di Tempat Wisata