Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II terpaksa melewatkan perjalanan tradisionalnya ke Sandringham untuk merayakan Natal. Keputusan tersebut diambil nenek Pangeran William ini karena kini Inggris tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Dilansir dari People, Selasa (21/12/2021), saat ini tidak ada pembatasan pemerintah pada pertemuan di momen liburan. Kendati demikian, Ratu Elizabeth II akan tetap tinggal di Kastil Windsor, tempat ia menghabiskan sebagian besar waktunya di masa pandemi.
Seorang sumber kerajaan mengungkapkan itu adalah keputusan pribadi yang diambil setelah "pertimbangan hati-hati". Keputusan Ratu ini sekaligus mencerminkan "pendekatan pencegahan" yang sedang berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
Sumber tersebut menambahkan bahwa Ratu Elizabeth II akan dikunjungi oleh berbagai anggota keluarga selama liburan Natal. Pada Senin, 20 Desember 2021, ada 91.743 kasus Covid yang dilaporkan di seluruh Inggris, total harian tertinggi kedua dalam catatan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan ia "tidak akan ragu" untuk memperkenalkan aturan baru berdasarkan data, yang sedang ditinjau "jam demi jam," menurut BBC. Sedangkan, staf di Kastil Windsor dites Covid-19 secara teratur.
Orang dalam baru-baru ini menyebut kepada People bahwa staf berada di dalam 'gelembung' yang menjaga Ratu Elizabeth II dari Covid-19 dan menciptakan tempat yang ceria. "Mereka yang berada di dalamnya menghargai tempat mereka," kata sumber.
"Mereka adalah dukungan untuk Ratu dan seseorang yang dapat diajak tertawa bersama dan dia dapat berbicara tentang masalah hari ini," tambah sumber tersebut.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kunjungan dari Keluarga
Ratu juga menerima kunjungan rutin dari putra bungsunya Pangeran Edward dan istrinya Sophie, Countess of Wessex, yang tinggal tidak jauh dari Bagshot. Putranya Pangeran Andrew tinggal di dekat Windsor Great Park di Royal Lodge.
Selama pandemi Covid-19, Ratu Elizabeth II telah memberikan contoh bagi negaranya. Selain membatalkan Natal tahun lalu di Sandringham, Ratu dan Pangeran Philip menerima vaksin dan dia mengenakan masker wajah selama jalan-jalan.
Pada April 2020, Ratu muncul dalam siaran TV langka untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya yang dilakukan orang untuk menghentikan penyebaran virus. Ratu mengakui ini menjadi tantangan berat yang dihadapi oleh keluarga di seluruh dunia.
Advertisement
Ungkapan Terima Kasih
"Sementara kami telah menghadapi tantangan sebelumnya, yang ini berbeda," kata Ratu. "Kali ini kami bergabung dengan semua negara di seluruh dunia dalam upaya bersama, menggunakan kemajuan besar ilmu pengetahuan dan belas kasih naluriah kami untuk menyembuhkan. Kita akan berhasil dan kesuksesan itu akan menjadi milik kita masing-masing," tambah Ratu Elizabeth II.
Saat siaran berakhir, Ratu menegaskan kembali masa-masa sulit tidak akan berlangsung selamanya. "Kita harus merasa nyaman bahwa sementara kita mungkin memiliki lebih banyak lagi untuk bertahan, hari-hari yang lebih baik akan kembali: kita akan bersama teman-teman kita lagi; kita akan bersama keluarga kita lagi; kita akan bertemu lagi," katanya.
"Tapi untuk saat ini, saya mengucapkan terima kasih dan salam hangat untuk Anda semua," kata Ratu Elizabeth II.
Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India
Advertisement