Sukses

Mengenal Frank Sinatra, Penyanyi Lagu Natal Let It Snow

Frank Sinatra penyanyi lagu Natal Let It Snow yang mendunia.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 25 Desember jadi momen menarik untuk mendengarkan lagu-lagu Natal. Selama ini banyak sekali lagu-lagu Natal yang di simak, salah satunya Let It Snow yang dinyanyikan penyanyi kondang Frank Sinatra.

Dengan alunan suaranya yang indah, lagu Natal tersebut terdengar asyik di telinga. Untuk kalangan milenial, mungkin masih awam dengan Frank Sinatra, dilansir dari laman Biography, Sabtu (25/12/2021).

Frank Sinatra adalah salah satu penghibur paling populer di abad ke-20. Ia menempa karir sebagai penyanyi pemenang penghargaan dan aktor film.

Pada 1940-an dan 1950-an, ia memiliki serangkaian lagu dan album hit yang memukau dan kemudian muncul di lusinan film. Ia memenangkan Oscar untuk aktor pendukung untuk perannya dalam From Here to Eternity.

Dia meninggalkan katalog besar karya yang mencakup lagu-lagu ikonik seperti "Love and Marriage", "Strangers in the Night", "My Way" dan "New York, New York." Dia meninggal pada 14 Mei 1998, di Los Angeles, California. Salah satu lagu Natal-nya adalah Let It Snow. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Awal Karier

Francis Albert "Frank" Sinatra lahir pada 12 Desember 1915, di Hoboken, New Jersey. Satu-satunya anak imigran Sisilia, Sinatra remaja memutuskan untuk menjadi penyanyi setelah menonton Bing Crosby tampil pada pertengahan 1930-an.

Dia sudah menjadi anggota klub glee di sekolah menengahnya dan mulai menyanyi di klub malam lokal. Paparan radio membawanya ke perhatian pemimpin band Harry James, dengan siapa Sinatra membuat rekaman pertamanya, termasuk "All or Nothing at All."

Pada 1940, Tommy Dorsey mengundang Sinatra untuk bergabung dengan bandnya. Setelah dua tahun sukses menduduki puncak tangga lagu dengan Dorsey, Sinatra memutuskan untuk memulai sendiri.

3 dari 4 halaman

Banyak Penggemar

Karier solo Sinatra berkembang pesat saat penyanyi tersebut mencatat banyak single yang sukses antara 1943 dan 1946. Massa penggemar Sinatra tertarik dengan baritonnya dan membuatnya mendapat julukan seperti "The Voice" dan "The Sultan of Swoon."

"Itu adalah tahun-tahun perang, dan ada kesepian yang luar biasa," kenang Sinatra, yang tidak layak untuk dinas militer karena gendang telinganya rusak.

Sinatra membuat debut akting filmnya pada 1943 dengan film Reveille With Beverley dan Higher and Higher. Pada 1945, ia memenangkan Academy Award khusus untuk The House I Live In, film berdurasi 10 menit yang dibuat untuk mempromosikan toleransi ras dan agama.

4 dari 4 halaman

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19