Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggali potensi desa wisata di Tanah Air melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Salah satu pemenangnya adalah Desa Wisata Nusa, Aceh Besar, Aceh yang menyabet juara pertama desa terbaik kategori homestay.
Dikutip dari laman resmi Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, Senin, 27Â Desember 2021, Desa Wisata Nusa mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Potensi lokal diwujudkan dalam ragam atraksi wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
Desa wisata ini memiliki 45 homestay, yakni rumah-rumah penduduk yang dimanfaatkan sebagai akomodasi perjalanan wisatawan dengan mengikuti kaidah kearifan lokal. Desa Wisata Nusa menawarkan wisata edukasi, seperti kelas memasak, paket pengelolaan sampah, dan permainan tradisional.
Wisatawan juga dapat memilih atraksi tempat berkemah dan paddie field season. Ada pula meugang day, momen kurban, dan atraksi adat, seperti momen kandhuri maulid, khanduri pade, atau adat perkawinan.
Pengelolaan wisata berbasis masyarakat telah dilaksanakan sejak 2013 secara swakelola oleh masyarakat Gampong Nusa yang bergabung dalam Lembaga Pariwisata Nusa (LPN). Pada 2015, Desa Wisata Nusa jadi salah satu destinasi wisata berbasis masyarakat di Provinsi Aceh.
Atraksi yang menarik untuk disimak di desa ini adalah tari pembukaan yang ditampilkan komunitas Al-Hayah Gampong Nusa. Tarian ini adalah bagian budaya Aceh yang memuliakan tamu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ragam Atraksi
Berlanjut dengan atraksi permainan tradisional yang tarifnya dimulai dari Rp25 ribu. Permainan tradisional di Desa Wisata Nusa meliputi galah panjang, boie, patok lele, dan kelereng.
Wisatawan juga dapat berkemah dengan tarif mulai Rp35 ribu. Tempat berkemah ini terletak di Bukit Lhok Umpe yang menawarkan suasana malam dengan udara segar dan dapat dinikmati wisatawan dengan reservasi tiga hari sebelumnya.
Wisatawan akan mendapat fasilitas air bersih, air minum, dan api unggun. Kebutuhan berkemah lainnya dapat dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pengurus LPN.
Advertisement
Paket Wisata
Makanan tradisional juga bisa dicicipi wisatawan seharga mulai dari Rp45 ribu. Sajian tersebut meliputi Keumamah, sawi laot, kuah beulangong, dan udeung tumeh yang dapat dipesan minimal dua hari sebelumnya.
Atraksi lainnya adalah memancing, yang dapat dinikmati mulai dari Rp25 ribu, serta kria dari sampah plastik seperti tempat pensil Rp25 ribu. Atraksi Nusa Dalam Sketsa turut dihadirkan dalam bentuk wisata edukasi untuk anak-anak yang ingin bermain sambil belajar.
Tak ketinggalan, buah tangan lokal, yakni tanaman rempah yang mudah dijumpai di Aceh. Daun ini diolah jadi buah lokal dengan rasa gurih berupa keripik temurui yang dijual mulai Rp20 ribu.
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Advertisement