Sukses

Tips Atasi Ketakutan Anak pada Jarum Suntik agar Vaksinasi Covid-19 Berjalan Lancar

Anak-anak biasanya takut dengan jarum suntik. Berikut tips untuk mengatasi masalah itu agar vaksinasi Covid-19 berjalan lancar.

Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak berusia lima hingga 11 tahun akhirnya memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Banyak orangtua yang menantikan kesempatan untuk menginokulasi anak-anak mereka akhirnya memiliki kesempatan.

Namun, anak-anak mungkin tidak sesemangat orangtua mereka. Ketakutan akan jarum suntik, atau trypanophobia, umum terjadi pada anak-anak.

Namun dalam kebanyakan kasus, orangtua dapat mengambil tindakan sendiri untuk membantu anak yang paling gugup sekalipun menjadi lebih nyaman. Berikut tips mengatasi anak yang takut pada jarum suntik yang direkomendasikan psikolog dan dokter anak, seperti lansir dari laman NbcNews, Selasa (28/12/2021).

Langkah 1: Persiapkan Anak Anda

Sebelum membawa anak Anda untuk divaksinasi Covid-19, beri tahu mereka dengan lembut bahwa mereka akan disuntik, kata Mary Alvord, seorang psikolog yang berspesialisasi dalam teknik kecemasan dan pengaturan diri untuk anak-anak dan remaja. Langkah ini  mungkin tampak seperti akan mendorong anak lebih cemas, tetapi sebenarnya  membantu membangun kepercayaan anak.

Membaca buku anak-anak sehari sebelum disuntik, bisa membantu membiasakan anak-anak dengan apa yang mereka alami. Bisa juga dengan bermain peran dokter-dokteran. Anak-anak dapat menggunakan pena yang terlihat seperti jarum suntik untuk memberikan boneka mereka dan boneka binatang berpura-pura imunisasi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Langkah 2: Rencanakan dengan Dokter Anak Anda

Jika orangtua khawatir anaknya akan panik saat merasakan sakit, mereka dapat menghubungi dokter anak terlebih dahulu untuk menanyakan tentang krim mati rasa, yang akan menumpulkan sensasi jarum di kulitnya, tetapi harus dioleskan sekitar setengah jam sebelumnya, kata Dr. David Becker, seorang dokter anak, psikoterapis dan profesor klinis pediatri di University of California, San Francisco.

"Anda dapat mengubah kata 'sakit' atau 'tembakan' menjadi 'menusuk' atau 'mengganggu,'" katanya.

"Saya tidak tahu apakah itu akan mengganggu Anda ketika Anda mendapatkan vaksin atau imunisasi. Ayo buat rencana agar kamu bisa merasa lebih memegang kendali,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Langkah 3: Bersantai dan Mengalihkan Perhatian

Menit-menit menjelang penyuntikan saat dokter atau perawat menyiapkan vaksin mungkin merupakan hal yang paling menimbulkan kecemasan bagi anak kecil — atau siapa pun yang takut akan jarum suntik.

Akibatnya, otot menegang, yang akan membuat tembakan lebih menyakitkan. Jadi, Alvord meminta orangtua memberi tahu anak-anak untuk "menjaga tubuh tetap tenang."

Ini dapat dicapai dengan melakukan latihan menenangkan bersama yang berfokus pada pernapasan. Bisa juga mengeluarkan ponsel dan memasang video atau buku audio favorit anak-anak.

Langkah 4: Rayakan

Usai vaksin dapat merayakannya dengan memberi es krim atau mengajak ke kebun binatang. Hal tersebut untuk membuat anak lebih nyaman usai disuntik dan lebih gembira.

4 dari 4 halaman

Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19