Sukses

Luncurkan Offline Store, Brand Fesyen Lokal Favorit Incar Kaum Milenial

Siapa sangka, Reza Gladys sempat diusir dari kontrakannya sebelum sukses jadi dokter kecantikan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Brand lokal termasuk di bidang fashion belakangan ini semakin eksis dan bermunculan. Kini ada satu lagi brand fesyen yang mengangkat konten kearifan lokal di Indonesia yang siap menyuguhkan koleksi-koleksi terbaiknya.

Naranaya, brand fesyen yang mengusung kearifan lokal di Indonesia baru saja menggelar launching offline store pertamanya di Neo Soho Mall, Jakarta Barat pada Sabtu , 22 Januari 2022.

"Naranaya sebuah brand produk fesyen yang mengangkat konten kearifan lokal yang ada di Indonesia. Di sini banyak sekali warna-warna cerah, warna pastel, dan warna hijau yang menunjukkan keberagaman dari Indonesia," terang Aldi Dwi Prastianto, salah satu owner Naranaya.

Menyasar generasi milenial usia 17-35 tahun, pengusaha yang juga ketua umum DPP INAYES itu optimis Naranaya akan menjadi brand lokal favorit yang siap bersaing dengan brand fesyen yang telah ada sebelumnya.

Dengan mengusung tagline "Express Your Divine Beauty", Naranaya mengajak para pecinta fesyen untuk lebih percaya diri lewat produk fesyen lokal berkualitas.

"Cuttingannya ada dress, blazer, dan terusan, dengan harga kisaran 200 an ribu sampai 1 juta. Selain busana juga ada tas," kata Aldi.

Menariknya, meski mengangkat kearifan lokal, namun koleksi desain Naranaya dibuat dengan memadukan konsep modern sehingga tampak kekinian dan cocok dipakai di berbagai momen.

"Konsepnya modern, kasual, comfortable dengan warna yang tak terlalu mencolok. Motifnya mengangkat konten lokal ada model-model Jawa-nya dan model Prada-nya juga ada," jelasnya.

Naranaya bukan hanya menonjolkan model pakaian, tetapi juga menjaga kualitas barang dengan bahan-bahan yang terbaik. Warna hijau sendiri menjadi signature Naranaya karena menggambaran Indonesia sebagai sebuah negara yang asri.

Sementara itu, keberanian Aldi membuka bisnis baru di tengah pandemi patut diapresiasi. Dia yakin Naranaya bisa menjadi bisnis menjanjikan yang akan mendapat respon positif.

"Karena kita melihat pandemi itu gak semua sektor kena, ada beberapa sektor yang masih hidup kaya kecantikan, kuliner dan f&b," jelas Aldi.

"Kita melihat sekarang banyak sekali orang yang sudah mulai datang ke mall atau pusat perbelanjaan bukan hanya untuk makan atau nongkrong, tapi gairahnya udah mulai balik lagi nih buat belanja-belanja baju," tambahnya.

Selain itu, Naranaya juga menjadi bisnis yang mengusung misi sosial, di mana sejak masa pandemi, banyak pelaku industri fesyen lokal yang harus kehilangan pekerjaannya.

"Naranaya gak hanya pure untuk bisnis atau berdagang saja, tetapi kita juga berkolaborasi dengan desainer lokal yang kehilangan pekerjaan. Dengan mengangkat kreativitas mereka buat mendesain baju terus kita jual hasil karya mereka. Terbukti karyanya bagus-bagus," ungkap Aldi Dwi Prastianto.

Aldi menambahkan, "Dengan begitu, ini bisa membuka lapangan kerja lagi, meningkatkan pendapatan mereka lagi, sehingga kita berharap pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat."

Aldi optimis ke depannya industri fesyen Indonesia akan semakin menggeliat.

"Harapannya Naranaya bisa bersaing di tengah menggeliatnya juga industri fesyen Tanah Air, bukan hanya di industri fesyen lokal, tapi juga internasional," pungkas Aldi Dwi Prastianto.

2 dari 2 halaman

a

 

Brand lokal termasuk di bidang fashion belakangan ini semakin eksis dan bermunculan. Kini ada satu lagi brand fesyen yang mengangkat konten kearifan lokal di Indonesia yang siap menyuguhkan koleksi-koleksi terbaiknya.

Naranaya, brand fesyen yang mengusung kearifan lokal di Indonesia baru saja menggelar launching offline store pertamanya di Neo Soho Mall, Jakarta Barat pada Sabtu , 22 Januari 2022.

"Naranaya sebuah brand produk fesyen yang mengangkat konten kearifan lokal yang ada di Indonesia. Di sini banyak sekali warna-warna cerah, warna pastel, dan warna hijau yang menunjukkan keberagaman dari Indonesia," terang Aldi Dwi Prastianto, salah satu owner Naranaya.

Menyasar generasi milenial usia 17-35 tahun, pengusaha yang juga ketua umum DPP INAYES itu optimis Naranaya akan menjadi brand lokal favorit yang siap bersaing dengan brand fesyen yang telah ada sebelumnya.

Dengan mengusung tagline "Express Your Divine Beauty", Naranaya mengajak para pecinta fesyen untuk lebih percaya diri lewat produk fesyen lokal berkualitas.

"Cuttingannya ada dress, blazer, dan terusan, dengan harga kisaran 200 an ribu sampai 1 juta. Selain busana juga ada tas," kata Aldi.

Menariknya, meski mengangkat kearifan lokal, namun koleksi desain Naranaya dibuat dengan memadukan konsep modern sehingga tampak kekinian dan cocok dipakai di berbagai momen.

"Konsepnya modern, kasual, comfortable dengan warna yang tak terlalu mencolok. Motifnya mengangkat konten lokal ada model-model Jawa-nya dan model Prada-nya juga ada," jelasnya.

Naranaya bukan hanya menonjolkan model pakaian, tetapi juga menjaga kualitas barang dengan bahan-bahan yang terbaik. Warna hijau sendiri menjadi signature Naranaya karena menggambaran Indonesia sebagai sebuah negara yang asri.

Sementara itu, keberanian Aldi membuka bisnis baru di tengah pandemi patut diapresiasi. Dia yakin Naranaya bisa menjadi bisnis menjanjikan yang akan mendapat respon positif.

"Karena kita melihat pandemi itu gak semua sektor kena, ada beberapa sektor yang masih hidup kaya kecantikan, kuliner dan f&b," jelas Aldi.

"Kita melihat sekarang banyak sekali orang yang sudah mulai datang ke mall atau pusat perbelanjaan bukan hanya untuk makan atau nongkrong, tapi gairahnya udah mulai balik lagi nih buat belanja-belanja baju," tambahnya.

Selain itu, Naranaya juga menjadi bisnis yang mengusung misi sosial, di mana sejak masa pandemi, banyak pelaku industri fesyen lokal yang harus kehilangan pekerjaannya.

"Naranaya gak hanya pure untuk bisnis atau berdagang saja, tetapi kita juga berkolaborasi dengan desainer lokal yang kehilangan pekerjaan. Dengan mengangkat kreativitas mereka buat mendesain baju terus kita jual hasil karya mereka. Terbukti karyanya bagus-bagus," ungkap Aldi Dwi Prastianto.

Aldi menambahkan, "Dengan begitu, ini bisa membuka lapangan kerja lagi, meningkatkan pendapatan mereka lagi, sehingga kita berharap pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat."

Aldi optimis ke depannya industri fesyen Indonesia akan semakin menggeliat.

"Harapannya Naranaya bisa bersaing di tengah menggeliatnya juga industri fesyen Tanah Air, bukan hanya di industri fesyen lokal, tapi juga internasional," pungkas Aldi Dwi Prastianto.