Sukses

Maya Bay di Film The Beach Kembali Dibuka Setelah Lebih dari 3 Tahun Ditutup

Maya Bay yang populer dan ada di film The Beach sebelumnya ditutup karena alasan kerusakan karang.

Liputan6.com, Jakarta - Thailand kembali membuka salah satu destinasi wisata populernya, Maya Bay. Teluk indah lokasi syuting film The Beach yang dibintangi Leonardo DiCaprio tersebut menyambut wisatawan mulai 1 Januari 2022.

Dilansir dari CNN, Kamis (6/1/2021), wisatawan sempat dilarang berkunjung ke Maya Bay sejak Juni 2018. Kala itu, pejabat setempat memulai program peremajaan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali karang yang hancur di destinasi wisata itu.

Maya Bay terletak di Taman Nasional Hat Noppharat Thara-Mu Ko Phi Phi Thailand. Teluk yang menjadi bagian dari Phi Phi Leh ini merupakan salah satu dari dua pulau utama Phi Phi di Provinsi Krabi.

Tak seperti Phi Phi Don yang jauh lebih besar, Phi Phi Leh hanya terbuka untuk wisatawan perjalanan sehari sebelum penutupan Maya Bay. Namun, teluk cantik ini telah tersohor ke mancanegara dan juga berkat kepopuleran film The Beach pada 2000 silam.

Beberapa minggu sebelum penutupan, banyak wisatawan harian datang dari Phuket yang berjarak kurang dari satu jam perjalanan dengan speedboat. Menurut angka resmi, teluk itu menerima rata-rata lima ribu pengunjung per hari pada 2018.

"Maya Bay terus mendapat minat dari wisatawan di seluruh dunia, tapi ini juga menyebabkan (kawasan alam) memburuk, terutama karang," kata Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand Varawut Silpa-Archa dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pengumuman bahwa taman akan dibuka kembali pada 1 Januari.

"Setelah menutup Maya Bay untuk menghidupkan dan memulihkannya, hingga saat ini, telah kembali ke kondisi yang baik," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Aturan Berkunjung ke Maya Bay

Pembukaan Maya Bay tentu disertai dengan sederet aturan yang ketat. Perahu tidak bisa masuk ke teluk.

Sebaliknya, pengemudi harus menurunkan wisatawan di dermaga yang terletak di belakang pulau jauh dari teluk yang terkenal itu. Pada November, pemerintah menyebut kepada CNN hanya delapan speedboat yang diizinkan untuk berlabuh di sana pada satu waktu.

Kunjungan akan dibatasi pada satu jam dengan maksimum 300 wisatawan diizinkan per putaran, dari pukul 10 pagi hingga 4 sore setiap hari. Untuk sementara, wisatawan tidak diperbolehkan berenang di Maya Bay.

3 dari 4 halaman

Kebijakan Thailand

Awalnya, para pejabat mengungkapkan Maya Bay akan ditutup hanya selama empat bulan. Namun, mereka memperpanjang penutupan tanpa batas waktu dengan alasan perlunya lebih banyak waktu untuk menanam kembali karang di teluk dan memperluas fasilitas pengunjung pulau itu.

Pada 1 November, Thailand melonggarkan pembatasan karantina untuk wisatawan dari 63 negara dan wilayah "berisiko rendah" yang disetujui. Namun, pejabat untuk sementara menangguhkan program ini, yang disebut "Test and Go," mulai 22 Desember 2021, dengan alasan meningkatnya jumlah kasus varian Omicron di negara tersebut.

Wisatawan yang divaksinasi lengkap dapat memasuki Thailand melalui program "Phuket Sandbox". Sebagai bagian dari skema ini, mereka harus terbang langsung ke pulau dengan menginap di hotel atau resor yang disetujui pemerintah selama tujuh malam, setelah itu mereka bebas bepergian ke seluruh negeri. Wisatawan yang terbang ke Bangkok harus dikarantina di fasilitas karantina yang disetujui pemerintah atau fasilitas Karantina Negara Alternatif (ASQ) selama 10 hari.

4 dari 4 halaman

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan