Liputan6.com, Jakarta - Media sosial kerap digunakan sebagai sarana untuk berbagi tips dan informasi. Hal itu juga dilakukan konten kreator TikTok, Dimas atau yang dikenal dengan Dims The Meat Guy.
Ia suka membagikan eksperimen yang menarik perhatian publik. Eksperimen tersebut ia bagikan melalui akun TikTok @dimsthemeatguy.
Awalnya Dimas melihat video eksperimen merendam daging di minyak zaitun yang disebut akan menghasilkan steak dengan rasa seperti wagyu A5. Ia pun penasaran dan ingin mencobanya.
Advertisement
Baca Juga
Pertama, Dimas menyiapkan sepotong T-Bone steak dengan berat hampir satu kilogram. Daging tersebut ia masukkan ke dalam mangkuk besar kemudian disiram dengan sebotol olive oil atau minyak zaitu, bawang putih, dan rosemary.
"Asli, budget masak ginian tuh mahal banget, karena olive oil (minyak zaitun) gue langsung habis. Padahal gue kemarin habis beli sebotol gede, tapi ya udahlah ya," ucapnya dalam video itu.
Selanjutnya, daging tersebut dipanggang di dalam oven dengan suhu 100 derajat selama 30 menit. Lalu, daging tersebut dimasak kembali dengan teknik pan-seared dengan suhu yang sangat panas.
Setelah selesai, daging diangkat dan didiamkan sejenak dengan tujuan agar daging lebih lembut saat dimakan. Setelah beberapa saat, daging dengan kematangan medium rare itu langsung dipotong dan menampilkan bagian dalam yang sangat cantik.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Enak dan Gurih
Dimas kemudian langsung mencoba steak yang ia buat dengan cara direndam minyak zaitun terlebih dulu. Di suapan pertama, ia langsung kehabisan kata-kata karena rasanya yang sangat enak.
Menurut Dimas, daging yang ia buat itu sangat juicy dan tidak kering sama sekali. Rasa daging itu pun sangat gurih, lumer di mulut, dan lebih berasa lemaknya.
Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini. "Demen banget gue lihat konten ini. Seumur hidup belum pernah makan steak, semangat ya bang bikin kontennya," komentar seorang warganet.
"Penasaran banget pengen coba, tapi nabung dulu kali ya? Wkwkwk," komentar seorang warganet. Sampai berita ini ditulis, unggahan tentang daging wagyu itu sudah dilihat lebih dari 6,7 juta kali dan disukai lebih dari 669 ribu kali.
Advertisement
Jangan Terlalu Matang
Menurut Alexander Hansen, Managing Director PT. Subur Arta Utama (SAU), mengolah daging wagyu membutuhkan higienitas tinggi. "Kalau bisa jangan sampai tangannya bersentuhan langsung dengan daging," ucapnya dalam Virtual Media Workshop beberapa waktu lalu.
Sementara menurut celebrity chef, Arnold Poernomo, menggunakan tisu adalah untuk menghindari sentuhan langsung dengan daging wagyu. Kemudian, Alex mengatakan, aturan kedua adalah jangan sampai daging wagyu dicuci. "Itu bakal bikin mineralnya hilang," tuturnya. Juga, perhatikan cara menyimpan daging. "Jangan sampai beku, cair, beku, cair," ungkapnya.
Misal, kata Alex, Anda membeli 10 kilogram (kg) daging dan itu disimpan dalam satu tempat penyimpanan. Saat mau dipakai, daging dikeluarkan dan diambil secukupnya, lalu ditaruh kembali ke dalam freezer.Â
Chef Arnold menyambung bahwa cara menyimpan daging yang salah bisa membuat teksturnya berubah. "Yang harusnya pink segar, nantinya jadi merah tua, bahkan hitam, lalu busuk," imbuh Alex. Alex menjelaskan, demi pengalaman makan daging wagyu secara lebih maksimal di rumah, disarankan untuk tidak memasaknya sampai terlalu matang.Â
"Karena dagingnya sangat lembut, itu (memasak matang) justru akan menghilangkan tekstur asli," katanya. Narasi serupa juga dikatakan Chef Arnold. "Tingkat kematangan medium itu maksimal. Paling baik (tingkat kematangannya) medium rare," tuturnya.
Â
Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Advertisement