Sukses

Sebelum Ngaku Pakai Sabu Saat Pandu Acara Mamah Dedeh, Abdel Achrian Asyik Kulineran

Abdel Achrian, komedian yang membuat heboh karena ngaku pakai sabu saat pandu acara Mamah Dedeh, memang punya konten kuliner andalan bernama Kulimat.

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Abdel Achrian tengah jadi sorotan. Pasalnya, ia mengaku masih mengonsumsi narkoba jenis sabu saat membawakan acara dakwah bersama Mamah Dedeh. Fakta ini terkuak melalui unggahan kanal YouTube Vindes, Jumat, 7 Januari 2022.

Pria 51 tahun ini tak menutupi bahwa sebenarnya Mamah Dedeh mengetahui hal tersebut. "Ada sabu-sabunya. Makanya Mamah Dedeh gedek banget sama gue, 'Gue ditemenin sama orang kayak gini,'" kata Abdel.

Terlepas dari pengakuannya, dunia YouTube memang tidak asing untuk Abdel. Di hari yang sama dengan rilisnya video tersebut, presenter berdarah Minang ini juga mengunggah konten di kanal YouTube pribadi.

Yang dimaksud, tidak lain tidak bukan, adalah Kulimat, program kuliner andalan kanal tersebut. Dalam episode terbaru bersama komika Mamat Alkatiri, Abdel terlihat mencicip Pempek Pak Jenggot yang berlokasi di bilangan Jakarta Selatan.

Dengan gaya bicara keduanya yang khas, diselingi humor segar, wajar jika Kulimat sudah punya banyak penggemar. Di kolom komentar, tidak sedikit pengguna yang mengaku selalu menunggu episode baru program tersebut.

Di video berdurasi 46 menit dan 59 detik itu, selain pempek, yang termasuk kapal selam, kulit, adaan, dan lenjer, Abdel dan mamat juga terlihat disajikan es teler dan es kacang merah. Tidak ketinggalan, ada juga dua porsi es kopi susu gula aren.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Makan Sambil Ngobrol

Sebelum mulai makan, Abdel terlihat menambahkan sambal ke kuah cuko yang disajikan. "Menurut gue, (Pempek Pak Jenggot) salah satu yang kane (enak). Di sini tuh banyak banget tukang pempek," katanya setelah mencoba sepotong pempek adaan yang disiram cuko.

Abdel selanjutnya tampak mencicip pempek lenjer, yang terlihat dimakan dengan begitu nikmat. Selama makan, mereka mengobrol tentang banyak topik, dari ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma untuk revitalisasi, sampai soal sumur resapan di Jakarta.

"Kapal selamnya kayak Vila Real (klub sepak bola Spanyol), nyerangnya Spanyol banget, nampol di lidahnya itu Spanyol banget," ucap Mamat mencoba mengulas rasa kuliner tersebut.

3 dari 4 halaman

Nasi Uduk Favorit

Masih sambil memakan pempek yang disajikan, Abdel dan Mamat membahas akan mengulas kuliner mana lagi selanjutnya. Berbagai ide dilontarkan, namun Abdel meminta untuk mencicipi nasi uduk khas Betawi.

Abdel menyebut, salah satu warung nasi uduk favoritnya berada di Rawamangun, Jakarta Timur. "Nasi uduk, ayam goreng, paru, ah lu pasti kane (enak) dah," tuturnya.

Setelah pempek, Abdel selanjutnya terlihat menyantap es teler. "Jadi, selain pempek, di sini banyak ininya (menu). Pedes banget sambalnya ini," Abdel mengatakan, namuan menurut Mamat tidak sepedas itu.

"Kita sudah makan di Pempek Pak Jenggot, enak, kalian bisa langsung saja datang ke sini, enak banget. Semua variannya ada, dan enak. Saksikan terus Kulimat karena 'Kulimat enak bet dah,'" tutup Mamat.

4 dari 4 halaman

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner