Liputan6.com, Jakarta - Ketenaran yang dimiliki BTS mengundang banyak pihak untuk berkolaborasi. Salah satunya adalah jenama Dobu yang meluncurkan masker edisi terbatas.
Koleksi masker dinamai Butter, seperti judul lagu terbaru BTS. Masker tersebut menawarkan tujuh pilihan warna sesuai jumlah anggota BTS.
Advertisement
Baca Juga
Paket masker RM hadir dalam warna hitam, sedangkan Jin muncul dengan varian warna pink. Suga diwakili oleh warna hijau dan J-Hope datang dengan warna biru langit.Â
Selanjutnya, paket masker Jimin menghadirkan warna oranye, sedangkan V ditawarkan dengan warna ungu dan Jungkook dengan warna biru donker. Konsumen juga akan mendapatkan masker kuning bertuliskan Butter bila membeli seluruh paket.
Produsen membuka kesempatan untuk konsumen memesan lebih dulu sebelum barang diedarkan secara resmi. Proses pemesanan dibuka mulai 10 Januari 2021.
Dikutip dari laman AllKpop, Selasa (11/1/2022), satu set edisi khusus itu terdiri dari 56 masker K95. Harganya mencapai 245 ribu won atau hampir Rp3 juta. Artinya, satu masker dihargai lebih dari Rp50 ribu.
Harga itu lebih tinggi dari harga masker serupa di pasaran. Hal itu memancing perdebatan di antara warganet.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pro Kontra
Warganet terbelah dua menanggapi harga masker yang ditawarkan sebagai merchandise BTS. Beberapa menganggap masih masuk akal, tetapi lainnya menganggap harganya terlalu mahal.
"Dengan 5000 won per masker, aku pikir oke. Warnanya juga indah," tulis warganet yang pro.
"Bila aku seorang penggemar, aku akan membeli ketujuh-tujuhnya," imbuh yang lain.
"Bila kamu berpikir itu hanya merchandise, harganya tepat kok," kata warganet lainnya.
Sementara, warganet yang berpandangan sebaliknya menuliskan, "Bukankah itu masker sekali pakai? Meski mereka BTS, harganya tetap tak masuk akal."
"Meski aku seorang penggemar, aku pikir aku tak bisa membelinya," imbuh lainnya.
Advertisement
Bukan yang Pertama
Sepekan sebelumnya, Jin BTS mengumumkan penjualan merchandise yang didesain sendiri oleh member tertua itu. Merchandise Jin terdiri dari dua versi piyama dan satu desain bantal. Terkait piyama, pemilik nama lengkap Kim Seokjin ini sudah mempromosikannya sejak beberapa waktu lalu, termasuk muncul dalam episode In the Soop season dua.
Piyama dijual seharga 119 ribu won (Rp1,4 juta) per set, sedangkan bantal dibanderol 69 ribu won (Rp827 ribu). Angka-angka ini membuat merchandise buatan Jin disebut "terlalu mahal." Namun, ARMY ternyata bukan satu-satunya yang terkejut dengan harga jual yang ditentukan HYBE, agensi BTS.
Setelah harga sebenarnya terungkap dan ARMY membagikan tanggapan mereka, Jin BTS ternyata memperhatikan komentar ini dan mengungkap bahwa ia juga berpandangan serupa. Dalam sebuah unggahan di Weverse, baru-baru ini, ia menjelaskan, meski ingin merchandise dibuat dari bahan berkualitas tinggi, harganya tetap mengejutkan.
"Saya memang meminta mereka menggunakan bahan berkualitas bagus untuk piyama. Tapi harganya … Saya juga kaget," tulis idol 29 tahun tersebut, dikutip dari Koreaboo.
Ketika Jin menuliskan komentar tersebut, penggemar membanjiri media sosial, mendukungnya karena menyebut harga merchandise "tidak adil." Banyak juga yang bercanda tentang reaksi HYBE melihat unggahan Jin.
Â
Pesona K-Pop Mendamaikan Korea
Advertisement