Liputan6.com, Jakarta - Siang hari di Jepang sedang secara bertahap berlangsung lebih lama, membawa mereka menuju bulan-bulan musim semi yang hangat. Artinya, tidak akan lama lagi sampai musim bunga sakura tiba.
Mengutip Japan Today, Selasa (18/1/2022), setiap tahun warga Jepang menunggu ramalan yang memberi tahu kapan pohon somei yoshino, varietas sakura paling populer di sana, diharapkan mekar. Situs cuaca Weathernews jadi yang pertama atas prakiraan cuaca tersebut tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Menurut prediksi mereka, musim mekarnya bunga sakura akan datang lebih awal, tidak hanya di Tokyo, tapi semua lokasi utama di seluruh Jepang. Musim sakura diperkirakan akan dimulai di Jepang pada 15 Maret 2022, dengan Tokyo dan Hiroshima jadi tempat pertama untuk menikmati bunga sakura.
Pembungaan akan berlanjut di seluruh Jepang, dengan musim yang diperkirakan 5--10 hari lebih awal dari rata-rata tahun yang tercatat dari 1991 sampai 2020. Prediksi mekarnya sakura di sejumlah kota di Negeri Matahari Terbit adalah sebagai berikut.
Fukuoka: 16 Maret
Nagoya: 18 Maret
Kochi: 21 Maret
Osaka: 22 Maret
Kagoshima: 23 Maret
Kanazawa: 25 Maret
Sendai: 31 Marret
Nagano: 1 April
Niigata: 1 April
Akita: 8 April
Aomori: 15 April
Sapporo: 23 April
Kushiro: 8 Mei
Banyak dari wilayah-wilayah di atas yang merupakan spot terkenal untuk melihat bunga sakura. Kalender kota pun menandai lokasi tepatnya publik dapat melihat bunga sakura yang bermekaran.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tempat-Tempat Melihat Bunga Sakura di Jepang
Taman Maizaru (Prefektur Fukuoka): 16 Maret
Taman Ueno Onshi (Prefektur Tokyo): 16 Maret
Taman Tsuruma (Prefektur Aichi): 18 Maret
Kastil Kumamoto (Prefektur Kumamoto): 20 Maret
Taman Peringatan Perdamaian (Prefektur Hiroshima): 21 Maret
Taman Kastil Sunpu (Prefektur Shizuoka): 21 Maret
Taman Kochi (Prefektur Kochi): 21 Maret
Arashiyama (Prefektur Kyoto): 29 Maret
Taman Takato Joshi (Prefektur Nagano): 29 Maret
Shiraishi Riverbank Thousand Trees at a Glance (Prefektur Miyagi): 1 April
Taman Hirosaki (Prefektur Aomori): 17 April
Taman Goryokaku (Prefektur Hokkaido): 21 April
Advertisement
Catatan Rekor Tahun Lalu
Tahun lalu, musim mekarnya bunga sakura mencetak rekor tercepat selama 70 tahun terakhir. Para ahli memperkirakan hal itu terjadi akibat perubahan iklim.
Ahli lingkungan dari Universitas Prefektur Osaka, Yasuyuki Aono, menjelaskan, mekarnya bunga sakura tercepat terjadi pada 27 Maret pada 1612, 1409, dan 1236, berdasarkan catatan-catatan itu. "Kami bisa bilang ini kemungkinan besar karena dampak pemanasan global," kata Shunji Anbe, seorang petugas di divisi observasi Badan Meterologi Jepang.
Pihaknya melacak 58 pohon sakura yang jadi acuan di seluruh negeri. Hasilnya, 40 di antaranya telah mencapai puncak mekar bunga lebih awal dari waktu biasanya. Sementara, 14 batang lain mengalami periode mekarnya sakura secara lebih singkat.
Bunga sakura umumnya mekar selama dua minggu per tahun yang dihitung mulai dari kuncup pertama hingga semua bunga berguguran. Bunga sakura disebut sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Karena itu, menurut Anbe, waktu mekarnya memberi data yang sangat berharga untuk studi perubahan iklim.
Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran COVID-19 Varian Omicron
Advertisement