Liputan6.com, Jakarta - Penantian panjang Ferdi Ali tampil di layar lebar terbayar tunas lewat film terbarunya berjudul Teluh. Pasalnya, terakhir ia bermain film layar lebar pada 2007. Sejak itu, ia lebih banyak tampil di layar kaca.
"Pengalaman syuting film Teluh sangat bemakna untukku. Dari awal berangkat sendirian naik kereta api ke kota Jogjakarta sambil terus membaca skenario Teluh dan bermain dengan imajinasiku di setiap adegan yang akan aku mainkan," ujar Ferdi Ali lewat akun Instagram pribadinya, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Ferdi mengaku selalu menyelami setiap karakter yang diperankannya. Karenanya, karakter peran itu sering terbawa ke kehidupan nyata.
Hal itu terlihat dari sikap dan prilaku Ferdi. Di lokasi film Teluh, ia lebih banyak diam dari biasanya. Lebih konsentrasi dan fokus untuk menunggu giliran take.
"Dan untuk karakter Yuda yg pendiam karena menjadi korban keputusasaan. Tentu aku jadi mencintai sosok Yuda. Pastinya pengalaman syuting film Teluh menjadi bagian yg terindah dalam hidupku," tulis Ferdi.
Film yang disutradari oleh Dedy Mercy ini berlatar tahun 1990-an di sebuah wilayah di tanah Jawa.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sinopsis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teluh bermakna ilmu hitam untuk mencelakakan orang lain. Dalam film ini, teluh mengisahkan balas dendam atas rasa sakit hati.
Berawal dari meninggalnya Yulia, seorang karyawati dari perusahaan batik milik keluarga Pak Indra. Enam bulan kemudian, keluarga Pak Indra mendapat kiriman Bola Api (Daru) yang jatuh tepat di atap rumah mereka.
Dalam tradisi masyarakat Jawa saat itu, jatuhnya Daru pada sebuah tempat merupakan malapetaka bagi penghuni tempat tersebut. Daru juga merupakan pertanda adanya teluh.
Satu per satu keluarga Pak indra mengalami hal yang aneh dan mistis sejak kejadian itu. Keluarga Pak Indra pun berupaya melawan pengaruh teluh itu.Â
Advertisement
Lima Binatang
Dihimpun dari berbagai sumber, teluh disebut-sebut dapat ditangkal dengan lima hewan peliharaan. Pertama, kucing. Kucing disebut mampu menangkal teluh dan ilmu hitam lain karena kucing memiliki insting tinggi yang mampu mendeteksi hal yang ganjil di sekitarnya.
Kedua, anjing. Hewan peliharaan ini memiliki insting yang sangat tajam sehingga mampu mengusir keberadaan sesuatu yang gaib yang bisa mencelakai penghuni rumah. jika melihat makhluk halus, anjing akan terlihat gelisah dan bersuara tidak wajar.
Ketiga, ayam. Ayam juga disebut-sebut mampu menjaga rumah seseorang dari hal-hal jahat yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Ayam mampu melihat dan mengusir hal-hal yang tak kasat mata.
Selanjutnya ada burung dan angsa. Dua hewan tersebut juga disebut bisa mengusir hal-hal jahat.
Â
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh
Advertisement