Liputan6.com, Jakarta - Crazy rich asal Medan Indra Kesuma menyempatkan diri untuk mengajarkan Fuji belajar trading. Lewat kanal YouTube-nya, Indra memperlihatkan bagaimana ketertarikan Fuji terhadap trading.
Trading adalah bagian dari sistem ekonomi dasar yang melibatkan pembelian dan penjualan barang serta jasa untuk mendapat keuntungan lebih. Trading adalah pertukaran barang dengan uang, seperti dikutip dari kanal Hot Liputan6.com, Jumat, 21 Januari 2022.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video itu, Fuji terlihat antusias dengan apa yang diajarkan Indra. Indra juga secara khusus membuatkan account kepada Fuji pada salah satu platform perdagangan.
"Belum pernah," ujar Fuji saat ditanya oleh Indra apakah ia pernah trading sebelumnya. "Dulu malah nggak mau tahu," imbuh Fuji.
"Siapa tahu Fuji juga berbakat juga," kata Indra mengapa ia mengajarkan Fuji soal trading.
Fuji mengungkapkan bahwa salah seorang kakaknya sempat trading khusus untuk cryotocurrency. Namun, ia bermain asal-asalan sehingga membuatnya rugi sekitar Rp4 juta.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Boleh Asal
Indra terkejut mendengar keterangan Fuji yang menyebutkan kakaknya pernah rugi. Menurut Indra, trading itu tidak boleh asal, karena bisa rugi.
"Nggak boleh ngasal. Jatuhnya akan rugi," tegas Indra.
Usai dibuatkan account, Fuji kemudian diberi tahu bahwa ada platform yang menyediakan akun demo, selain akun resmi. "Akun resmi itu uangnya berasal dari kita. Sedangkan akun demo, berisi uang yang dikasih untuk kita latihan," jelas Indra.
Indra memberikan dana sebesar Rp10 juta untuk Fuji trading. Kepada Fuji, Indra menyebut bahwa trading itu bukan untuk mencari duit, tapi mengembangkan dana yang ada dalam account.
Advertisement
Merah dan Hijau
Fuji pun tampak kian tertarik mendengar keterangan Indra. Indra pun berlanjut menjelaskan tanda-tanda yang ada dalam trading.
"Sederhananya, hijua itu artinya buy atau beli, sedangkan merah itu sell atau jual. Merah itu tandanya turun, sedangkan hijau itu tandanya naik," imbuh Indra.
Menurut Indra, jika seseorang bisa menganalisis ke depannya tanda itu mau naik atau turun, maka seseorang bisa profit. Jika ada orang yang "ngasal" dalam trading, tidak tahu pergerakan tanda kapan naik dan kapan turun, Indra menyebut hasilnya akan rugi.
"Kalau mau trading, maka kita harus paham. Kalau nggak paham, itu namanya gambling," kata Indra menegaskan.
Infografis: Perjalanan Cinta Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah
Advertisement