Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Kampung Betawi berhasil meraih juara pertama sebagai desa wisata terbaik kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021. Desa wisata ini berada di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Dikutip dari Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, Rabu (26/1/2022), Desa Wisata Kampung Betawi memiliki beragam daya tarik wisata. Salah satu wisata yang populer di desa ini adalah wisata air di Setu Babakan yang di sana wisatawan bisa sepeda air, memancing, hingga perahu naga.
Advertisement
Baca Juga
Ada pula wisata budaya karena Desa Wisata Kampung Betawi adalah sentra kegiatan kebudayaan Betawi. Wilayah ini terbagi atas dua zona, yakni statis dan dinamis.
Di zona statis, seperti Zona A, terdapat Museum Betawi, amphiteater, gedung pertunjukan dalam ruangan (Gedung Serba Guna). Ada juga rumah-rumah adat Betawi lengkap dengan kolam ikan dan taman yang ditumbuhi tanaman dan pepohonan khas Betawi.
Sementara di zona dinamis, pengunjung bisa menikmati beragam kegiatan. Pasalnya, area sentra kebudayaan ini juga kerap sebagai tempat rutin latihan kesenian betawi, seperti pencak silat, tari Betawi, dan musik gambang kromong.Â
Berlanjut ke Zona Embrio merupakan area cikal bakalnya Perkampungan Budaya Betawi. Di sana terdapat contoh rumah adat Betawi yang bisa digunakan sebagai homestay.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Atraksi Wisata
Desa wisata ini mengembangkan konsep wisata dengan beragam kegiatan. Di desa wisata ini juga menghadirkan paket wisata religi. Di Perkampungan Budaya Betawi terdapat Makam Ratu Nyi Ros Kembang Pandan Wangi dan Makam Dato, serta Pesantren Nurul Amanah dan Masjid Raya Baitul Ma'mur.
Paket wisata dengan pengalaman juga dihadirkan dengan wisata kuda tunggang dan delman dengan tarif mulai Rp50 ribu. Atraksi ini adalah transportasi tradisional di Perkampungan Budaya Betawi sekaligus sebagai amenitas penunjang jelajah wisata. Sementara, biaya masuk ke desa wisata ini adalah Rp20 ribu.
Ingin berbelanja suvenir? Jangan khawatir, pengunjung bisa membeli suvenir dan kuliner khas Betawi. Ada pula wisata agro di wilayah Zona A dan Zona C dengan tanaman khas Betawi dan kampung alpukat.
Advertisement
Wisata Kuliner
Tersedia pula wisata kuliner dengan harga mulai Rp10 ribu. Perkampungan Budaya Betawi adalah salah satu destinasi wisata dengan sentra kuliner, seperti kerak telor, es selendang mayang, tape uli, dan lainnya.
Desa Wisata Kampung Betawi memiliki beragam fasilitas, seperti areal parkir, balai pertemuan, kafetaria, kamar mandi umum, kios suvenir, kuliner, musala, area swafoto, spot foto, tempat makan, dan WiFi area. Merchandise juga tersedia dengan harga mulai Rp15 ribu.
Berbagai macam produk merchandise yang dijual di sentra Oleh-oleh di UPK Perkampungan Budaya Betawi, mulai dari mug, gantungan kunci, kaus, pensil, dan lainnya. Ada pula pakaian Betawi yang disiapkan untuk disewakan kepada pengunjung. Wisatawan bisa mengenakan Baju Sadariah, Baju Kerancang/Encim, Baju Abang dan None/Baju Pangsi dengan tarif mulai Rp350 ribu.
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Advertisement