Sukses

Merangkul Tekstur Alami Kulit Tanpa Filter

Kampanye kolaborasi Studio Tropik X Archangela Chelsea ini menyoroti standar kecantikan di media sosial yang jadi tidak realistis, karena ditambahkan proses retouch dan filter.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial telah mengubah kebiasaan secara dramatis, dengan persona pribadi jadi sesuatu yang tidak lagi asing. Standar kecantikan tertentu terbentuk, dan jadi racun bagi sebagian orang. Ini terutama memengaruhi tingkat kepercayaan diri mereka.

Melihat itu, jenama kecantikan lokal Studio Tropik mengusung kampanye "Glaze Skin Real Life, Unretouched." Inisiasi ini merupakan bagian dari kolaborasi teranyar mereka dengan Archangela Chelsea, penata rias asal Indonesia yang telah berkarier sampai ke Hollywood.

Makin ke sini, pihaknya menilai standar kecantikan di media sosial jadi tidak realistis, karena ditambahkan proses retouch dan filter.  Karena itu, melalui kampanye ini, mereka ingin mengajak publik untuk mulai menormalisasi tekstur alami kulit, juga merangkul diri mereka yang sesungguhnya tanpa filter.

Komitmen ini juga tertuang dari foto dan video kampanye yang tidak melewati proses retouch, tutur mereka dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Jumat, 28 Januari 2022.

Juga dalam kolaborasi dengan Chelsea, mereka merilis dua produk baru: Glaze Skin Pore Butter dan Glaze Skin Precious Oil. Formulasi keduanya bermaksud mempersiapkan kulit wajah agar tampak sehat dan bercahaya sebelum pengaplikasian makeup, serta diklaim dapat membantu riasan terlihat lebih halus dan tahan lama.

Pemakaiannya juga bertujuan mempermudah para pengguna mendapat hasil makeup yang lebih halus dan natural. Glaze Skin dijelaskan terinspirasi dari ciri khas riasan wajah Chelsea yang menonjolkan tampilan kulit wajah natural glowing, sehat, dan tidak berlebihan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Complexion Booster

CEO Studio Tropik, Mellissa Angelina, mengatakan, "Dari awal, kami sudah mengikuti Chelsea dan selalu kagum dengan karya-karyanya. Selain itu, sebagai brand yang terinspirasi dan mendukung komunitas MUA, kami ingin membawa 'piala' sebagai brand dengan formula unik dan kualitas profesional yang selalu dapat diandalkan."

"Dengan latar belakang Chelsea yang sudah berlalu-lalang di industri makeup selama 11 tahun, Studio Tropik yakin bahwa tampilan Glaze Skin ini dapat diterjemahkan jadi koleksi elegan yang berkesan dan membuat rutinitas makeup dan skincare masyarakat jadi lebih simpel dan naik ke level yang lebih tinggi," imbuhnya.

Kedua produk kolaborasi ini disebut mempunyai kegunaan, yang disebut sebagai complexion booster, sehingga dapat membuat wajah lebih siap untuk dirias. Pore Butter sendiri merupakan primer yang membantu menyamarkan garis halus dan pori-pori.

Sementara, Precious Oil berfungsi memberikan efek glaze secara instan dan mengunci kelembapan kulit. Produk ini diklaim bertekstur ringan, namun tetap menutrisi wajah. Jadi, "makeup lebih menyatu pada kulit dan tidak mudah bergeser."

3 dari 4 halaman

Fungsi Skincare

Kedua produk ini juga memiliki fungsi skincare karena terdapat kandungan Niacinamide, Japanese Camellia Oil, dan Magnolia Berry. Formulanya sendiri diracik selama hampir 1,5 tahun.

Chelsea memaparkan bahwa ia sendiri adalah pengguna face oil dan face primer, baik untuk konsumsi pribadi maupun klien-kliennya. "Kredibilitas dan eksistensi Studio Tropik sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi. Aku selalu kagum dan respek akan produk-produk hasil inovasi mereka yang selalu menjawab kebutuhan pasar," katanya.

Kedua pihak berharap dapat membuka pintu untuk para pecinta makeup, baik dari kalangan profesional maupun awam, agar lebih kreatif dan menikmati proses makeup juga skincare, serta dapat membuat racikan mereka sendiri dengan produk Glaze Skin.

Produk ini sudah tersedia di situs resmi Studio Tropik dan berbagai e-commerce. Harganya Rp169 ribu untuk Glaze Skin Pore Butter dan Glaze Skin Precious Oil dibanderol Rp99 ribu.

4 dari 4 halaman

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan