Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Cheslie Kryst yang ditemukan sudah tidak bernyawa. Pemenang Miss USA 2019 itu dikabarkan telah melakukan aksi bunuh diri dengan terjun dari gedung Orion 60 lantai di 350 W. 42nd street, New York City, pada Minggu, 30 Januari 2022, pukul 07.15.
Dilansir dari New York Post, Selasa (1/2/2022), perempuan berusia 30 tahun itu meninggalkan catatan yang mengatakan bahwa dirinya ingin menyerahkan segalanya kepada sang ibu. Namun, tidak ada penjelasan mengenai motif tindakan itu.
Advertisement
Baca Juga
Hingga saat ini, kematian Cheslie masih dipertanyakan atas penyebab ia mengakhiri hidupnya. Sebelumnya, ia sempat mengunggah foto Instagram sebelum kematiannya.
“Semoga hari ini memberimu istirahat dan kedamaian,” kata dia di dalam keterangan potretnya dengan pakaian berwarna hitam pada Minggu, 30 Januari 2022.
Pihak keluarga Kryst meminta privasi setelah kepergian dari ratu ajang kecantikan itu. Bagi mereka, perempuan itu menjadi perwujudan cinta dan melayani orang lain. Hal itu terlihat dari cara Kryst yang menjadi pengacara untuk memperjuangkan keadilan sosial dalam kehidupannya.
Selain keluarga, pihak situs berita hiburan ExtraTV, tempat Kryst bekerja sebagai koresponden mengatakan turut belasungkawa terdalam dan ikut hancur ketika mengetahui kejadian itu. Baginya, Miss USA 2019 adalah bagian terpenting sekaligus tercinta dari keluarga Extra.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sarjana Hukum dan MBA
Semasa hidupnya, Kryst adalah seorang pengacara yang berusaha membantu mereformasi sistem peradilan Amerika. Ia memiliki lisensi hukum di dua negara bagian dan menerima tiga gelar dari dua universitas yang berbeda.
Cheslie memperoleh gelar sarjana hukum dan MBA dari Wake Forest University School of Law. Selain itu, ia telah menyelesaikan sarjananya di University of South Carolina pada 2017 dengan meraih master Administrasi Bisnis.
Perempuan asal Amerika Serikat itu, berpraktik litigasi sipil untuk sebuah firma hukum secara gratis dan sukarela. Oleh karena itu, ia membantu tahanan yang mungkin telah dijatuhi hukuman secara tidak adil bisa mendapatkan pengurangan hukuman.
Advertisement
Gelar Miss USA
Prestasinya memuncak saat ia mewakili North Carolina. Awalnya, Cheslie sudah tertarik dengan dunia pageants sejak usianya 10 tahun. Ia mulai mengikuti kompetisi ketika dirinya duduk di bangku SMA.
Pada 2019, Chelsie Kryst mencetak sejarah baru yang menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjadi pemenang kontes di Amerika Serikat. Disusul dengan Miss Teen USA 2019, Kaliegh Garris dan Miss America 2019, Nia Franklin.
Dilansir dari Afsaonline, Selasa (1/2/2022), Cheslie Kryst juga sempat mencoba profesi model dan menjadi brand ambassador dari sejumlah brand. Ia juga melayani di The National Board of Directors untuk America’s Big Brothers dan menjalankan beberapa blog, White Collar Glam untuk fashion perempuan di tempat kerjanya.
2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19
Advertisement