Belgia Luncurkan Paspor dengan Desain Komik Tintin dan Smurf

Semua karakter komik tersebut merupakan karya komikus Belgia meski dengan latar berbagai negara. Contohnya, karakter Lucky Luke yang diceritakan berasal dari Amerika Serikat

Menurut Kementerian Luar Negeri Belgia, paspor dengan desain baru ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan keamanan dari tindakan pemalsuan dan penipuan dokumen, tetapi juga untuk memperkenalkan betapa pentingnya komik tersebut di dalam budaya Belgia. "Buku komik dipandang sebagai 'seni ke-9' di Belgia, dan memasukkannya sebagai bagian dari paspor menjadikannya elemen penting dalam budaya Belgia," ucap Menteri Luar Negeri Belgia, Sophie Wilms.

Wilms mengatakan, proyek untuk mendesain ulang paspor Belgia ini hadir sebagai kolaborasi besar-besaran antara penulis, penerbit, dan pemegang hak cipta dari karakter-karakter tersebut. Meski paspor tersebut akan dihiasi dengan berbagai karya seni, menurut Pemerintah Belgia, harga paspor tersebut akan tetap sama dari sebelumnya.

"Saat seseorang melihat karakter seperti Tintin dan Smurf pada dokumen resmi seperti paspor, itu menunjukkan betapa pentingnya kisah-kisah ini bagi orang-orang yang telah mereka hibur selama beberapa generasi," terangnya. Pihak berwenang juga mengatakan keamanan paspor telah ditingkatkan dengan elemen keamanan dua kali lipat menjadi 48 halaman.

Belgia sendiri merupakan rumah dari tokoh jurnalis besutan Hergé tersebut. Saat ke Belgia, wisatawan akan disambut dengan banyak elemen khas Tintin, si jurnalis berambut jambul tersebut serta teman-temannya.

Salah satu tempat yang tentu akan begitu menyenangkan untuk disambangi adalah Musée Hergé atau Hergé Museum, yang merupakan sebuah museum yang didedikasikan untuk kehidupan dan karya kartunis Georges Remi (1907–1983). Ia menulis dan membuat karya-karyanya dengan nama pena Hergé, salah satunya adalah seri album komik "The Adventures of Tintin".

Museum ini terletak di kota Louvain-la-Neuve di Wallonia di selatan Brussel dan merupakan rumah pertama Tintin di dalam buku. Museum dirancang oleh arsitek Prancis Christian de Portzamparc dengan interior yang dirancang oleh kartunis Joost Swarte. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dengan total sembilan ruang pameran, dan kafe, toko museum dan bioskop mini.