Sukses

Cerita Wanita Down Syndrome yang Sukses Dikontrak Jadi Model

Beth terinspirasi mengikuti jejak Ellie Goldstein, wanita down syndrome yang sudah lebih dulu debut sebagai model.

Liputan6.com, Jakarta - Keterbatasan ternyata tidak menjadi halangan untuk meraih mimpi. Hal itu sepertinya jadi pedoman hidup seorang pengidap down syndrome yang kini sukses memulai karirnya sebagai model.

Wanita bernama Beth Matthews itu memutuskan mencoba jadi model setelah sepupunya melihat jejak Ellie Goldstein. Ellie adalah seorang model down syndrome yang sudah lebih dulu debut dan merepresentasikan brand Gucci.

Ia menandatangani kontrak dengan Zebedee Management, sebuah agen yang mewakili para penyandang disabilitas, sejak 2017 dan pemesanannya telah mengalir sejak saat itu, seperti dilansir dari Metro, Senin (7/2/2022). Ellie pun mengambil bagian dalam sejumlah kampanye iklan, termasuk Superdrug Christmas pada 2018.

Ia juga jadi model iklan Nike untuk Piala Dunia Wanita pada musim panas 2020. Usai melihat sosok Ellie Goldstein, orangtua Beth memutuskan mencoba mengajak putri mereka terjun ke dunia model.

Melansir BBC, untuk pemotretan pertama, orangtua Beth mencari penata gaya lokal dan fotografer. Di luar dugaan, Beth ternyata memiliki bakat.

Beberapa minggu setelahnya, wanita asal Swansea, Inggris ini pun dikontrak agensi Zebedee. Menurut ibunya, Fiona Matthews, Beth kini terlihat lebih bersinar setelah terjun ke dunia model.

Bukan itu saja, Beth juga sudah ikut dalam beberapa pemotretan sejak dikontrak oleh Zebedee. "Revolusi inklusi akhirnya terjadi, dan aku senang putriku akan menjadi bagian dari itu semua," ungkap Fiona soal putrinya yang menjadi model.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Melampaui Ekspektasi

Menurut ibunya, saat Beth lahir pada 22 tahun lalu, itu adalah sebuah pengalaman yang cukup negatif. Mereka mengaku diberitahu hidup mereka akan susah. Namun, yang terjadi malah sebaliknya.

Orangtua Beth merasa memiliki momen seperti orangtua dengan anak-anak pada umumnya. Secara keseluruhan, Beth bahkan selalu melampaui ekspektasi mereka.

"Kami tidak memberi batasan baginya untuk belajar. Kita bisa melihatnya sekarang, dia menjadi gadis muda yang menakjubkan," tutur Fiona.  Di sisi lain, pihak agnesi Zebedee yakin Beth juga bisa menjadi sukses seperti Ellie Goldstein.

"Kami mengundang Beth untuk casting, dan dia hebat di depan kamera. Itu yang kami cari," ungkap perwakilan Zebedee, Ella Singleton-Redmond.

3 dari 4 halaman

Lebih Percaya Diri

Manajemen Zebedee mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa hanya 0,06 persen dari penyandang disabilitas yang ditampilkan dalam periklanan. Jumlah ini berkurang jadi 0,01--0,02 persen saat melihat iklan fesyen dan kecantikan.

Sejauh ini, Beth sudah menjadi model untuk pakaian pengantin dan pakaian kasual. Ia pun tidak sabar untuk melakukan lebih banyak pemotretan.

Selain itu, Beth mengungkap bagian favoritnya dari menjadi model adalah saat menata rambut, makeup, dan outfit yang dikenakan. Beth sendiri ingin menjadi lebih percaya diri lewat kariernya sebagai model.

Namun, model down syndrome ini juga ingin bisa tampil di Hollywood suatu saat nanti. "Aku rasa bagian terpenting jelas lebih percaya diri. Menakjubkan melihatnya bersinar. Dia sangat menikmatinya, dan aku harap kami juga akan memiliki beberapa petualangan," tutup ibu Beth Matthews.

4 dari 4 halaman

Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas