Logo Wonderful Indonesia Dipasang di Motor Tim MotoGP Gresini Racing, Berapa Biayanya?

"Kerja sama Kemenparekraf dengan Gresini tidak mengeluarkan biaya (free of charge) dan dilaksanakan pada waktu yang tepat, yaitu saat  MotoGP dan Gresini Racing kembali ke Indonesia setelah dua dekade sejak penyelenggaraan MotoGP terakhir di tahun 1997," jelas Nia.

MotoGP Mandalika 2022 dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombo Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelum menggelar balapan, Sirkuit Mandalika akan menggelar tes resmi MotoGP pada 11-13 Februari 2022. Sebanyak 24 pembalap MotoGP akan menjajal Sirkuit Mandalika untuk kali pertama.

Kemenparekraf kembali menegaskan, event MotoGP tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal meski varian Covid-19 omicron masih melanda. Pihak penyelenggara menyiapkan dan menerapkan travel bubble dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap pebalap, kru, dan ofisial, termasuk petugas-petugas yang terlibat pada MotoGP ini.

Menurut Nia, persiapan sarana prasana perhelatan MotoGP termasuk Tes Pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022 selalu dikoordinasikan dan dikolaborasikan dengan unsur pentahelix lain. Hal ini diklaim bisa memberikan kesempatan luas lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

Pemerintah selaku Supporting Committee berkoordinasi memastikan kesiapan infrastruktur, akomodasi, juga skema prokes yang ketat berikut sarana dan prasana kesehatannya termasuk berbagai syarat seperti wajib vaksinasi booster bagi seluruh SDM yang terlibat. Satgas Nasional Penanganan Covid-19 mendukung penyelenggaraan MotoGP 2022 dengan menerbitkan Surat Edaran No.5 Tahun 2021 sebagai dasar pelaksanaan sistem Travel Bubble yang harus ditaati semua stakeholder: pebalap, kru, ofisial, jurnalis, petugas, pekerja terkait, dan petugas pendukung lainnya.

Sebagai bentuk kewaspadaan, Kemenkes telah memastikan kapasitas testing dan tracing di NTB yang sudah memadai serta akan memastikan capaian vaksinasi NTB di atas 70 persen. Mereka juga memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, penguatan sistem surveilans selama kegiatan dengan active case finding, dan menyiapkan pelayanan kegawatdaruratan.