Sukses

Tren Berbasis Tumbuhan Kini Menyasar ke Produk Deterjen Cair

Tren produk berbasis tumbuhan (plant-based product) berkembang seiring keinginan orang untuk membantu merawat lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Produk berbasis tumbuhan (plant-based product) kian banyak diminati masyarakat. Tren itu tidak hanya terbatas pada produk makanan, tetapi mulai merambah ke kategori lain, seperti personal care dan home care. Fenomena ini terjadi karena konsumen mulai peduli dengan semangat pelestarian lingkungan.

"Juga masuk ke dalam industri otomotif dan elektronik, dengan menggunakan natural fiber, bahkan kompositnya juga menggunakan selulosa tumbuhan dan polimernya pun tidak menggunakan polimer sintetis," ujar peneliti Pusat Penelitian Biomaterial BRIN, Lisman Suryanegara, saat menjelaskan terkait tren plant-based product pada konferensi pers virtual peluncuran SoSoft, Selasa, 8 Februari 2022.

Hal itu, kata Lisman, dikarenakan produk plant-based memiliki beberapa kelebihan, di antaranya ramah lingkungan dan aman bagi konsumen. Dia mengatakan teknologi sangat diperlukan dalam proses pengembangan produk yang inovatif berbahan dasar nabati. Begitu pula halnya dengan deterjen.

"Bagaimana pun riset dan development memformulasikan bioproduk, khususnya plant-based deterjen, agar memiliki kinerja yang baik dalam mencuci pakaian," imbuh Lisman.

Sebagai konsumen, Nana Mirdad mengaku cenderung memilih produk yang serba natural, seperti makanan yang dikonsumsinya. Perkembangan tren itu memudahkannya memperoleh produk sesuai preferensinya. 

"Saat ini kita lumayan gampang untuk mencari makanan yang lebih plant-based, barang-barang yang lebih natural," ujar Nana Mirdad.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Inovasi Deterjen

Menjawab kebutuhan dan perkembangan tren plant-based, WINGS Group Indonesia, melalui Wings Care, berinovasi dengan meluncurkan SoSoft. Deterjen cair konsentrat itu diklaim berbahan aktif tumbuhan. Deterjen juga disebut tak menggunakan paraben dan klorin.

SoSoft memformulasikan bahan-bahan alami dengan kecanggihan teknologi agar memiliki kinerja yang baik dan mendapatkan hasil akhir yang efektif. Selain mampu membersihkan noda, deterjen itu juga diklaim aman bagi pemilik kulit sensitif karena telah diuji secara dermatologis.

"Kami menyasar para wanita urban modern yang tidak takut mencoba hal-hal baru, dan digital savvy atau melek digital," ujar Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama (Wings Group Indonesia), Anastasia Pamela.

 

3 dari 4 halaman

Inovasi

Menurut Nana, perkembangan tren plant-based salah satunya dipicu meningkatnya kesadaran orang akan kesehatan. Karena itu, segala yang dikenakan sedapat mungkin mendukung kesehatan.

"Jadi, kita memang harus cerdas memilih produk. Aku juga suka dengan produk-produk berbahan natural karena efeknya yang baik untuk kita gunakan," tuturnya.

Ia mengatakan senang saat ini hadir deterjen yang mengkombinasikan kekuatan dari bahan alam dan teknologi. Jadi, pakaian yang dicuci bisa bersih optimal. "Plus nggak perlu khawatir lagi tangan panas atau gatal karena SoSoft sudah diuji secara dermatologis sehingga aman untuk kulit sensitif sekalipun," imbuh Nana.

4 dari 4 halaman

Infografis Cuci Tangan Pakai Sabun Bunuh Virus Penyebab Covid-19