Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita mengaku memalsukan pertunangan demi mendapat diskon, serta minuman dan makanan gratis saat liburan. "Senjatanya" hanya cincin tunangan palsu seharga tiga pound sterling (sekitar Rp58 ribu), lapor Mirror, Rabu (9/2/2022).
Model cincin nikah yang unik, klik di sini.
Melalui akun TikTok-nya, perempuan diketahui bernama Fran Starkey ini membagikan momen liburan ke Venesia, Italia, baru-baru ini. Dalam rekaman, ia menunjukkan foto dirinya minum sampanye di pesawat dan melakukan perjalanan menyusuri kanal.
Advertisement
Seorang asing bahkan membelikannya minuman pada malam hari untuk membantunya merayakan "momen istimewa." Kopi pesanannya juga datang dengan kue-kue buatan tangan dan biskuit yang diterima secara gratis, menurut Daily Star.
Baca Juga
Starkey mengaku semua itu didapatkan secara gratis karena ia berpura-pura bertunangan, menawarkan cincin puluhan ribu rupiah itu sebagai bukti. Sekarang, pengikutnya mengatakan mereka akan mencobanya sendiri.
Ia membagikan foto-foto liburannya dalam video berjudul "Memalsukan perayaan pertunangan saya di Venesia untuk mendapatkan harga lebih murah." Dalam satu foto, ia memegang segelas sampanye, dan menulis, "Sampanye gratis di pesawat."
Kemudian, Starkey membagikan foto naik perahu, menulis, "Pengantin naik gondola secara gratis atau setidaknya setengah harga." Disusul video segelas minuman, dengan judul, "Orang kaya membelikan kami minuman untuk merayakannya," lalu, "Kopi gratis yang dibuat dengan esktra cinta."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komentar Warganet
Saat artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 400 ribu kali. Banyak pengguna menganggap itu adalah ide bagus. Beberapa bahkan berbagi pengalaman mereka sendiri.
Seorang pengguna mengaku, "Ke mana pun saya pergi, saya selalu memberi tahu mereka bahwa ini adalah hari jadi kami, umumnya kami akan mendapatkan upgrade kamar hotel dan minuman gratis lol."
Yang lain berkata, "Pasangan saya mengatakan tidak ketika saya mencoba mendapatkan upgrade kamar hotel." "Mungkin harus melakukan ini," aku yang lain, sementara yang lain berkomentar, "Ini sepertinya ide yang menyenangkan."
Advertisement
Tren Perjalanan 2022
Sektor perjalanan memang diperkirakan akan mulai bergeliat dengan lebih agresif tahun ini. Kendati, kehatian-hatian tetap dipertimbangkan wisatawan, terlebih di tengah risiko penyebaran varian Omicron, lapor CNBC.
Ada "urgensi baru" untuk bepergian, kata Stephanie Papaioannou, wakil presiden di perusahaan perjalanan mewah Abercrombie & Kent. "Pelancong merasa mereka telah kehilangan waktu selama dua tahun, dan klien yang lebih tua khawatir tentang memiliki lebih sedikit tahun sehat yang tersisa untuk bepergian," katanya.
Lee Thompson, salah satu pendiri perusahaan perjalanan petualangan Flash Pack, sepakat. "Orang-orang putus asa untuk melarikan diri," tuturnya. “Mereka sudah menunggu untuk kembali bepergian dan tidak menghindari tujuan internasional dan petualangan besar."
Dalam survei terhadap 12 ribu pelancong di 12 negara, perusahaan menemukan bahwa 65 persen responden berencana untuk "go big" pada perjalanan mereka berikutnya. Akibatnya, keinginan untuk perjalanan yang mengasyikkan dan mewah disebut sebagai "tren perjalanan terbesar" tahun ini.
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi
Advertisement