Perjalanan Cinta Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi sampai Resmi Bercerai

Status Aldi Bragi sebagai duda juga diakui Ririn Dwi Ariyanti tidak menimbulkan reaksi negatif dari keluarganya. Kepercayaan orangtua pada pilihan Ririn jadi latar belakang mulusnya mereka mengantongi restu.

"Orangtuaku lihat kalau aku buat keputusan itu sesuatu yang aku betul pikirin. Jadi, jarang lakuin hal-hal yang iseng. Mungkin karena itu mereka enggak banyak mempermasalahkan," imbuh perempuan 36 tahun tersebut.

Tidak hanya orangtua Ririn, hubungan mereka juga mendapat lampu hijau anak Aldi dari pernikahan sebelumnya. Dalam pernyataannya, Ririn mengaku tidak punya trik khusus mendekati Siti Adira Kinaya.

"Enggak ada wacana ambil hati. Jadi, kita biasa saja. Enggak lama kenalan sama Dira. Karena enggak ada hidden agenda. Aku suka sama anak-anak juga. Kalau bapaknya (Aldi) ngantor, aku pergi sama Dira. Enggak ada teori tertentu," ucap Ririn.

Ririn Dwi Ariyanti juga sempat mengaku tidak memiliki cara-cara saklek dalam menjaga keharmonisan keluarganya. "Masalah setiap orang kan lain-lain. Semua perjuangan hidup. Jadi, memang harus berjuang," tuturnya.

"Enggak ada tips pastinya bagaimana (menjaga keharmoniskan keluarga). Yang jelas, harus nikmatin apa yang kita punya," tukas Ririn. Tapi, nasib siapa yang tahu.

Hasil sidang perceraian mereka menyebutkan Aldi gagal mengelola keuangan keluarga. Hal inilah yang jadi dasar siapakah yang akan mendapat hak asuh anak. Perpisahan mereka juga disebut terjadi karena perselisihan yang sering terjadi.

"Perceraian ini disebabkan perselisihan terus-menerus yang menyebabkan pertengkaran, tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi sebagai suami istri," kata Riri Purba, pengacara Ririn.

Hasil persidangan juga membuktikan tidak ada persingkuhan dalam hubungan pernikahan mereka. "Di dalam persidangan tidak terbukti adanya perselingkuhan karena faktanya tidak ada perselingkuhan Ririn dengan pria lain karena Ririn istri yang setia dan bertanggung jawab," Riri menyebutkan.