Sukses

Kekalahan Dramatis Yuzuru Hanyu Sang Pangeran Es di Lapangan Ice Skating Olimpiade Beijing

Yuzuru Hanyu, atlet ice skating Jepang itu tak berhasil meraih medali di Olimpiade Beijing 2022

Liputan6.com, Jakarta - Yuzuru Hanyu, atlet ice skating Jepang, gagal meraih kemenangan di final free skate Olimpiade Beijing pada Kamis, 10 Februari 2022. Juara bertahan Olimpiade gagal mempertahankan gelar setelah jatuh di skate terakhirnya.

Yuzuru Hanyu yang berjuluk Pangeran Es dari Jepang dikalahkan oleh rivalnya, 'Quad King' Nathan Chen dari Amerika Serikat. Kemenangan Chen sekaligus membuatnya mendapatkan medali emas pertama di ajang Olimpiade.

Nasib lebih baik diterima dua rekan senegara Hanyu, Yuma Kagiyama dan Shoma Uno. Walau tak berhasil membendung laju Chen, mereka masing-masing menerima perak dan perunggu.

"Sejujurnya saya meninggalkan semuanya di luar sana. Saya tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan," kata Hanyu sambil menangis menyusul kekalahannnya yang menempatkannya di posisi keempat, dilansir dari laman Olympics, Jumat (11/2/2022).

"Olimpiade ini adalah sebuah tantangan. Saya memberikan semua yang saya miliki," imbuh dia.

Meski begitu, Hanyu tidak menyesal, sesulit apapun perjalanannya sangat berarti baginya. "Tentu hasilnya mengecewakan tapi saya rasa saya sudah mengerahkan segalanya," katanya. "Itu tidak mudah," kata Hayu dilansir dari BBC.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Di Bawah Tekanan

Kemenangan tersebut sangat berarti bagi Hanyu. Ia sebelumnya menargetkan menjadi skater pertama yang memenangkan tiga gelar tunggal putra berturut-turut dalam 94 tahun.

Tidak hanya itu, Hanyu juga mencoba menjadi skater pertama dalam sejarah yang mendaratkan quad Axel dalam kompetisi yang berlangsung kemarin. Beragam target itu sempat membuatnya terbebani.

Hanyu biasanya banyak bicara berubah jadi lebih pendiam. Ia mengakui tertekan akan pertandingan itu. "Ini adalah kompetisi resmi dan ini adalah Olimpiade. Jadi tentu saja, saya gugup seperti orang lain," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Dukungan Warganet China

Dilansir dari BBC, warganet China tetap memberikan dukungan kepada bintang skating Jepang itu. Hanyu telah lama menjadi favorit banyak orang di China, terlepas dari ketegangan politik antara negeri tirai bambu dan negeri sakura.

Pada Kamis, platform sosial China Weibo dipenuhi dengan pesan dukungan untuk pemain berusia 27 tahun itu. Dukungan untuk sang bintang datang hanya dua hari setelah pengguna media sosial China menyerang salah satu atlet mereka sendiri.

Zhu Yi, atlet ice skating China kelahiran AS juga sempat jatuh dua kali saat bertanding dalam kejuaraan beregu, pekan lalu. Akibatnya, tim China kehilangan kesempatan mendapatkan medali.

4 dari 4 halaman

Infografis Omicron Hantui Olimpiade Musim Dingin Beijing China