Sukses

Cherie Healthy Punya Menu Rendang Daging Tanpa Santan, Arek Suroboyo Wajib Cobain

Usaha kuliner rumah yang enak, unik, dan kreatif memang gak ada matinya. Selalu ada yang baru dan menggugah selera salah satuny adalah Cherie Healthy Snack & Food di Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya Usaha kuliner rumah yang enak, unik, dan kreatif memang gak ada matinya. Selalu ada yang baru dan menggugah selera. Seperti Cherie Healthy Snack & Food di Surabaya yang menawarkan makanan manis dan sedap.

Satu menu yang menarik saat mengunjungi halaman menu Cherie Healthy di ManisdanSedap.com, platform digital yang membantu para penggemar makanan untuk memesan produk makanan dari seluruh Nusantara.

Setidaknya ada 10 menu yang dipajang Cherie Healthy, diantaranya yang unik adalah Rendang Daging Sapi Tanpa Santan. Benar saja, menurut pemilik usaha, Sri Warnaningsih, setiap orang yang makan rendang buatannya selalu bilang enak dan tidak kentara kalau ternyata tanpa santan.

"Rendang itu menu keluarga kami, setiap yang cobain pasti bilang enak dan tidak kentara kalau tanpa santan," kata Sri.

Selain Rendang, Bu Sri juga menyajikan menu makanan rumahan enak seperti Rendang Ayam Tanpa Santan, Sambal Baby Cumi, Sambal Cakalang Asap, Oseng-Oseng Mercon Daging Sapi dan Ayam Lengkuas Fillet.

"Menu sambal itu baru April 2021 mulai produksinya. Kalau yang Oseng Mercon sekitar Desember 2020. Tiba-tiba saja terinspirasi, dicoba 2x langsung jadi," kata Bu Sri.

Cerita Unik Dibalik Bu Sri Usaha Kuliner

Bu Sri sudah merintis usaha kuliner snack & food sejak tahun 1997. Selang 13 tahun kemudian usahanya harus berhenti tepatnya di tahun 2010 karena Bu Sri harus studi dan fokus bekerja di sebuah perusahaan.

Ada cerita unik dibalik upaya Bu Sri untuk mulai berbisnis kuliner. Sejatinya, di masa muda Bu Sri tidak bisa membuat makanan. Sampai suatu ketika seorang penjual makanan di sekolah anaknya 25 tahun silam memintanya untuk belajar membuat kue agar kemudian bisa dijual.

Percobaan pertama tidak berjalan mulus. Banyak sekali koreksi mulai dari bentuk, tekstur, dan rasa. Setelah berkali-kali, Bu Sri mengaku angkat tangan alias menyerah. Namun si penjual makanan tersebut tidak berhenti, dia menawari Bu Sri untuk diajari secara gratis dan diberikan resep dengan syarat hasil kue buatan dijual dengan sistem putus (bukan titipan).

Alasan lain yang membuat si penjual makanan bersedia mengajari Bu Sri adalah karena kekurangan modal dan kalau sampai harus produksi kue sendiri dilanjutkan jualan keliling jadinya akan melelahkan.

"Saya diajari dan diberi resep, ternyata abang penjual ini pernah kerja di Toko Bakery terkenal di Jakarta, makanya tahu resep," kenang Bu Sri.

Pandemi Mendorong Bu Sri Buka Kembali Usaha Kuliner

Ketika bekerja di perusahaan, Bu Sri tetap membuat makanan untuk dirinya sendiri dan keluarga. Begitu orang-orang pada menyukai makanannya, ia pun termotivasi untuk produksi kembali. 

"Semangat produksi semakin besar karena pandemi. Ketika saya pensiun saya coba masukkan ke marketplace, kaget kok jalan dan review-reviewnya enakk. Ini semakin menyemangati saya sampai hari ini," cerita Bu Sri.

Bu Sri juga tercetus ide untuk membuat makanan yang aman, mudah dikemas dan dikirim ke berbagai tempat. Selain itu, juga tahan lama, tanpa pengawet dan bisa langsung dikonsumsi. 

Untuk menu makanan manis sendiri, Cherie Healthy menerima pre order Brownies Almond, Butter Bolu Jadul Topping Meses Ceres, Premium Sponge Marmer Cake Kuno, dan Spiku Roll Cake.

Dibalik sejumlah tantangan dan hambatan untuk mengembangkan usaha kuliner rumahannya, Bu Sri berharap berbagai menu makanan buatannya bisa menjadi favorit dan dapat diterima penggemar makanan baik di Surabaya maupun daerah lainnya.

Yuk cobain menu-menu Cherie Healthy dengan pre order di ManisdanSedap.com

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

(*)

Video Terkini